Kita tak mungkin mencintai dua orang sekaligus kita harus bisa memilih salah satunya , begitupun dengan Chiara ia harus bisa memilih kepada siapa ia akan menambatkan hatinya seutuhnya.
Definisi cinta menurut Chiara:
"Cinta itu bukan hanya tentang ka...
Di sebuah mansion yg sangat mewah sedang terjadi kebisingan yg disebabkan oleh ibu dan anak yg tak pernah akur.
"Chiaaaaraaaa kamu cepetan dong make up nya bentar lagi kita berangkat." teriak sang ibu yg sedang menata rambutnya kpada sang putri
"Iish mama berisik tau gk , kaya bukan cewek aja emangnya mama udah selesai? Mama aja masih bingung buat nata rambut kan."balas sang putri meneriaki ibunya dengan kesal.
"Mama bentar lagi selesai ko, emang nya kamu, lama kaya siput." sewot sang ibu
"Ck.. Kalau mama neriakin aku terus kapan aku selesai nya..." jawab sang anak tak terima
Sedangkan di sisi lain ada dua orang pria tampan yg menggelengkan kepalanya mereka merasa jengah dengan tingkah ibu dan anak yg satu itu.
Setiap hari selalu saja di hiasi dengan aksi teriak dan meneriaki dan perdebatan lainnya diantara keduanya.
"Kalian berdua kalau dalam waktu 5 menit belum selesai papa tinggal." Ucap Adam yg merasa jengah
"Mama sama Chia lama gk ketemu bukannya kangen- kangenan malah saling teriak- teriakan huuft El bingung deh pa sama sikap mereka." ucap sang anak sulung yg diketahui bernama Varel syehan Wilson itu kpada papa nya.
"Papa juga aneh dengan cara pengungkapan kasih sayang mereka, padahal waktu Chia kuliah di Jerman mama kamu itu sangat menanti Chia pulang, bahkan papa pernah liat mama mandangin foto Chia sambil ngelamun." jelas adam
"Waktu El mampir ke jerman aja yg chia tanyain duluan itu tentang mama, tapi pas ketemu ko mereka kaya tom and jerry ."
Tiba- tiba....
"Hayooh siapa yg kaya tom and jerry ? Gosipin kita ya." ucap nina yg baru datang
"Nah iya tuh ma, pasti papa sama kak El lagi gosipin kita, hih laki ko gosip ayo ma kita ke mobil." ucap sambil menggandeng mama nya menuju mobil.
Adam dan Varel dibuat melongo dengan tingkah keduanya.
Sesampainya di acara anniversary pernikahan sahabat adam dan nina mereka mulai melangkah memasuki mansion yg dalamnya sudah disulap dengan dekoran yg luar biasa glamour namun elegant.
Ketika keluarga Wilson sampai semua mata tertuju pada mereka, terutama kaum pria, bagaimana tidak jika penampilan putri dari adam dan nina itu sangat menghipnotis para pria untuk terus menatapnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Waah ternyata kalian sudah sampai ya." Ucap Susi Arfandi menghampiri
"Eh sus, harusnya kita loh yg nyamperin kalian." jawab nina
"Ah gk apa- apa, masa sahabat dateng gak di sambut." ucap susi
"Lagi pula kita juga selaku tuan rumah wajib untuk memyambut tamunya, apalagi ini tamu spesial ya kan ma." Timpal sang suami yaitu Brama Arfandi
"Terserah kalian deh haha, oh iya btw kami dari krluarga Wilson mengucapkan selamat atas anniv pernikahan kalian semoga makin lengket ya." ucap ana yg disambut oleh tawa
"Haha kamu ini bisa aja na, eh ini Chia ya?" Tunjuk susi pada chia .
"Waah cantik sekali kamu nak, tante pengen deh punya anak kaya kamu." Ucap susi antusias
"Hehe makasih tante, tante bisa aja." balas chia
"Yaudah kalau mama pengen punya anak kaya chia, kita nikahin aja sama Jo iya gk?" Ucap Brama santai
Chia yg mendengarnya hanya tersenyum .
"Eh iya maaf nih pa ma om tante, El mau kesana dulu ya nyamperin Jo udah lama kita gk ketemu." Ucap El angkat bicara, karena jika el tidak segera bertindak obrolan receh ala orang tua ini tidak akan berakhir.
"Ah iya silahkan El, saking keasyikan ngobrol kita sampai lupa mempersilahkan kalian duduk haha, Mari kita udah siapin meja khusus buat kalian biar kita nyaman ngobrolnya." Ajak susi pada keluarga wilson
"Pa , chia gk ikut kalian ya chia mau nyusul kak el aja." bisik chia pada sang ayah
"Ada apa sayang bisik- bisik gitu?" tanya nina
"Itu katanya chia mau nyusul El aja" jawab adam
"Oh yasudah silahkan nak." ucap susi
Akhirnya chia merasa bebas, lebih baik ikut dengan kakak nya daripada terlibat obrolan dengan para orang tua.
Saat chia menghampiri kakak nya, dua teman kakak nya itu menatap chia secara terang terangan dengan pandangan kagum .
Pletak...
"Awwsss, apaan si El ko lo jitak kita emang kita punya salah apa sama lo." protes salah satu temannya yg bernama Revaldo Aji Satya
"Iya nih El, perasaan kita gk ada salah sama lo." timpal Lingga kesal
"jelas - jelas lo berdua salah udah mandangin adek gua kaya gitu, nafsu banget lo berdua." jawab Varel ketus
"Ada apa kak, ko kaya kesel gitu." Ucap chia menghampiri kakak nya
"Gilaaa dadanya..." "Body nya juga anjir"
Begitulah bisikan yg terdengar antara Aldo dan Lingga .
"Hi chia masih inget gk ? aku Dwilingga Bagaskara, kalau sekarang jangan panggil kak lingga lagi ya panggil sayang aja beb juga boleh." Ucap lingga
"Jangan mau manggil sayang ke makhluk buruk rupa gitu , mending panggil sayang ke kak aldo yg ganteng aja." Ucap Revaldo
"Modus lo berdua, gua sobekin mulut lo berdua tau rasa lo." Ucap varel sewot
Sedangkan chia hanya memandang lelaki yg duduk disamping kakaknya yg dari tadi fokus terhadap tab di genggamannya.
Lingga yg mengetahui arah pandang chia, ia menyenggol bahu temannya itu.
"Woy Jo lo gk mau liat adek nya si El yg bak bidadari ini." ucap lingga pada Jonathan
"Gk perlu liat gua masih inget, dia yg gendut, muka berminyak , dan selalu ngintilin Varel maen." jawab Jonathan enggan melirik chia sedikitpun.
Jleebb... Bagai di tusuk ribuan pisau itulah yg dirasakan Chia saat ini, ingin marah namun apa yg dikatakan jo benar dulu ia seperti itu but wait itu DULU, Sekarang ia sudah berubah.
Berbeda dengan varel kakaknya itu seperti sedang menahan tawa mendengar ucapan Jonathan.
"Eh si kampret ngomong asal nguap aja, cewek itu perasaannya sensitif bro." ucap aldo sambil menepuk bahu jonathan.
Dengan malas Jo mengangkat kepalanya berniat mengucapkan kata maaf, namun seketika ia terkesiap melihat chia yg luar biasa cantik dengan cepat ia menetralkan ekspresinya menjadi seperti semula agar tidak diketahui bahwa saat ini ia sedang mengagumi chia.
"Maaf" ucap Jo datar Hanya itu yg keluar dari mulut Jo bukan tidak ikhlas tapi sekarang ia sedang gugup setengah mati berhadapan dengan chia.
"Gak apa- apa kak." balas chia dengan senyum manis dan tulus dari hati
Jujur saja senyum nya membuat jo menahan nafas, namun yg orang lihat ekspresi wajahnya nya hanya datar , lalu jo kembali fokus pada pekerjaan yg ada di tab nya.
"Cielah Jo segitu menariknya pekerjaan lo." Ucap aldo
"Hati lo bener- bener mati ya jo , semenjak joa pergi ko lo dingin bgt ke cewek." ucap lingga
"Itu artinya Jo setia sama joa." Ucap varel menimpali.
"Right, karena JoJo couple akan selalu ada." Ucap Jonathan Tegas.
