PROLOG

24 4 5
                                    


Matahari pagi menyinari seluruh dunia. Cahayanya menembus jendela kamar milik seorang gadis yang sedang terlelap dalam mimpi indahnya.
Jam sudah menunjukkan pukul 05.35 namun,gadis itu masih terlelap. Hingga datang seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah sang ibunda.

Wanita paruh baya itu memasuki kamar milik gadis itu dan menggoyangkan tubuh gadis itu.

"Sayang,kamu gak sekolah? Ini sudah siang" ucap wanita paruh baya itu.
"Kamu sakit? Mama bikinin surat ijin ya" tawarnya.

Gadis itu merasa tidurnya terganggu dan segera membuka kelopak matanya.
Saat membuka kelopak matanya,ia melihat seseorang yang tak lain ibundanya. Ia segera mengambil kacamatanya dan melihat jam beker miliknya.

"ASTAGA! MAMA KOK GAK BANGUNIN AKU SI! AKU TELATT!" teriak gadis itu histeris sembari membangunkan badannya dari kasur tercinta.
Saat gadis itu membangunkan kepala sampai pinggangnya ada benda jatuh berasal dari perutnya. bukk suara buku tebal jatuh dari dirinya menuju lantai bawah ranjangnya. Tidak hanya 1 buku,tetapi beberapa buku.

"Mama kira tadi kamu dikamar mandi,ehh ternyata kakak kamu. Ya sudah mama langsung kesini,kamunya masih tidur. Mama kira kamu sakit." ucap wanita itu "lagian kemarin kamu tidur jam berapa? Belajar itu emang kewajiban,tapi juga ada takaran nya. Nggak sampe buku dibawa tidur juga" lanjutnya sembari memungut buku yang jatuh tadi.

"Sudah sana cepet mandi,gak usah sarapan ya. nanti mama bawain bekal aja" wanita itu menuju meja belajar anaknya lalu keluar dari kamar itu.

"kok bisa gue telat gini! Ahh bodo,gue harus cepet!" ucap gadis itu frustasi.

***

"Mama,papa mana? Aku kok gak ngeliat dari tadi?" tanya gadis itu yang sedang menuruni anak tangga.

"Papa kamu sudah berangkatlah. Udah dari 20 menit yang lalu" ucap wanita paruh baya yang mungkin berumur 40an itu.

"Lah? Terusssss?aku dianter siapaa?" gadis itu membulatkan matanya.

"Sama kakakmu sayang"
Wanita itu memberikan bekal milik gadis itu yang langsung disambut oleh gadis itu.

"Mana kakak,ma?" tanya gadis itu yang sedari tadi
Melihat sepenjuru ruangan untuk mencari keberadaan kakaknya.

"Udah nunggu diluar,sana cepet keluar. Sebelum dia ngroeng." ucap wanita itu.

"Yaudah,ma. Aku berangkat dulu. Assalamualaikum" gadis itu berpamitan sembari mencium punggung tangan milih wanita paruh baya itu. Ia segera pergi menuju halaman rumahnya untuk menemui kakaknya dan berangkat bersama.

***

Saat diperjalanan,hanya hening yang mereka ciptakan. Tidak ada sekata pun yang dikontarkan dari 2 gadis yang berada dimobil itu.
Tempat sekolah gadis itu searah dengan tempat kuliah kakaknya. Jadi tak heran,jika papa biasanya menyuruh kakaknya untuk berangkat bareng gadis itu,karena arah kantor papa tak searah dengan sekolah anaknya.

"Kak,kuliah tu asik gak?" tanya gadis itu memecahkan keheningan.

"Asik gimana?" tanya balik kakaknya.

"Yaa,kayak banyak temen,ketemu guru,dan yang asik menurut kakak" ucap gadis itu sembari menghitung dengan jarinya.

" kalo menurut gue sih,yaa asik asik aja. Gue ralat perkataan loe. Disana itu bukan guru,tapi dosen" ucap kakaknya yang fokus menyetir

"Ohhh dosen,aku kira guru." gadis itu terkekeh pelan.

"Sabar sabar" ucap kakaknya lirih.

***

Saat sudah sampai disekolah,gadis itu segera turun dari mobil kakaknya.

"Kak,tiati yaa,jangan ngebut" ucap gadis itu sambil melambaikan tangan.

"Iya,loe belajar yang rajin. Yodah sana masuk" balas kakaknya yang sedang memakai seatbelt.

"Yaudah,aku duluan kak. Dahh" gadis itu segera memasuki area sekolahannya. Sedangkan kakaknya melakukan mobilnya.

Gadis itu segera mengecek jam tangannya
"Haduuhh kurang 20 menit!"
butuh waktu 20 menit untuk sampai kelantai dua,gadis itu Segers berlari agar dia tidak terkena ceramah guru nanti.

gadis itu masuk ke kelas nya tepat saat bel berbunyi,ia ngos-ngosan saat sampai dibangkunya.

"Tumben loe telat? Biasanya rajin dateng" tanya salah satu teman sekelas gadis itu. Dia adalah sahabat gadis itu.

"Gue kemarin tidur kemaleman" jawab gadis itu sembari memperbaiki posisi kacamatanya dan Segera menaruh tasnya.

"Ngapain tidur malem? Nglembur tugas? Begadang?"tanya temannya.

"Gue kemaren abis baca buku,trus ngerjain pe-er yang udah numpuk,tapi alhamdulillah tinggal seperempatnya aja sihh" jawab gadis itu memperkirakan.

"Dihh,ke rajin an loe" sahut temannya itu.

Saat gadis itu mau menjawab perkataan temannya,tiba tiba guru masuk kedalam kelas.
Semua siswa yang tadinya merumpi langsung berpencar ke kursinya masing masing.

"Semuanya,harap tenang! Ketua kelasnya siapa?" tanya guru pria itu menenangkan keadaan kelas yang ia masuki.

Pria remaja mengangkat tangannya karena pertanyaan guru itu.

"Cepat siapkan berdoa,agar cepat pelajarannya" perintah guru itu.

"Siap g'rak! Berdoa mulai!" ucap pria remaja itu.

Semua siswa menundukkan kepala seperti sedang mengheningkan cipta.

"Berdoa,selesai! Beri salam" ucap pria remaja itu lagi.

"Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh" ucap siswa siswi yang ada dikelas.

"waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh. Anak anak sekarang buka buku cetak hal 175. bapak akan menerangkan sedikit tentang bab itu" pinta guru tersebut.

"ngomongnya sedikit,ehh nanti sampe sabang Merauke" ucap teman sebangku gadis itu yang hapal dengan perilaku guru itu.

"Huss Diem! Jangan ganggu konsentrasi gue" ucap gadis itu.

"Iye iye anak rajeenn" teriak temannya tepat ditelinga gadis itu.

*****

Haloo gaesss ketemu lagi sama gue novrel yang cantikk tiada tara:)

Di part selanjutnya nanti akan ada 2 cowok cool yang menemani kita...
Jangan lupa gadis sok berkuasa yang suka mengejek peran utama ini:"(

Segaja gak sebut merk di part ini hehehe.....
Biar surprise gituuu:*

tadinya mau aku sebutin,tapi gak jadi.

Yang tau yaudah gapapa lahh:)
Ikuti terus yaa....
Jangan lupa vote and coment yang penting. Kritik,saran,njelek njelekin juga boleh..
Sesuka anda:)

Selamat membaca dan selamat menikmati❤

Iloveyouu

Al(ice)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang