A

113 11 1
                                    

~~~~~~~~~~~~~

Author POV

~~~~~~~~~~~~~

Pagi ini adalah pagi yang tenang untuk seorang gadis cantik yang baru saja menapakan kakinya di ruang makan. Seperti sudah terbiasa dengan keheningan di rumah megah nya, gadis itu hanya menyambar gelas susu yang sudah tersedia di meja makan meminum susu itu dengan cepat lalu segera pergi meninggalkan ruang makan tanpa melirik roti bakar yang tersedia disana.

"Oh oppa? Sudah lama menunggu?"tanya sang gadis tatkala melihat sosok yang menyender di mobil sport mahalnya.

"Lama pun aku tidak keberatan menunggu mu chagi"ujar sang pria tersenyum tampan.

"Aish ini masih pagi oppa jangan menggombal seperti itu. Lebih baik kita segera berangkat sebelum terlambat oppa"titah sang gadis lalu segera masuk kedalam mobil yang mau tak mau di ikuti juga oleh pria tersebut dan segera menjalankan mobilnya membelah jalanan yang masih cukup sepi tersebut

Author POV End

~*~

Suzy POV

"Suzy-ah"panggil suara yang membuatku langsung menolehkan kepala ku guna melihat siapa yang memanggil namaku itu.

"Eoh, soojung-ah"panggil ku balik saat tau bahwa soojung lah yang memanggil namaku tadi.

Pletak..
Sebuah jitakan mendarat dikepala ku yang membuat ku menatap tajam si pelaku yang tak lain dan tak bukan adalah sahabatku sendiri yaitu Jung Soojung, ah bukan sekarang namanya Krystal Jung.

"Eiy sudah kubilang jangan panggil aku soojung, panggil aku krystal"ujarnya seraya mendengus kesal namun sedetik kemudia langsung merangkul leher ku erat membuatku serasa dicekik.

"Ya-yakk lepas, aku uhukk tidak bisa na uhuk pas"kata ku tersengkal karna rangkulannya yang terlalu erat di leher ku itu.

"Aigoo, aku sangat merindukanmu chingu-ya"

"Chagiya" belum sempat aku menjitak kepala soojung , suara di belakang ku memaksaku menolehkan kepala.

"Oh, oppa. Sudah selesai kelas nya?" Tanya ku pada lelaki yg sekarang sudah berdiri di sampingku ini.

"Kau baru akan masuk ke kelas suzy-ah?" Belum sempat aku menjawab , tiba tiba soojung sudah menyela dengan sakartis.

"Punya mata kan? Tidak lihat kita sedang berada di depan kelas dan sudah mau masuk? Jadi kami permisi dulu ya sunbae"kata soojung dengan penekanan di kalimat akhirnya. Lalu tanpa banyak kata lagi menarik ku pergi dari sana.

Suzy POV end

~*~

Flashback

"Oppa, kenapa kau tega sekali padaku? Tinggal sebulan lagi kita akan menikah lalu dengan se enaknya kau membatal kan nya? Apa yang ada di pikiran mu sebenarnya eoh?!" Teriak seorang gadis pada lelaki di depannya yang hanya bisa menunduk sembari mengucap kata maaf.

"Mianhae, mianhae soo-ah. Tapi aku benar benar tidak bisa menikahi mu, ada seseorang yang aku cintai dan aku ingin menikah dengan nya. Jadi, jadi aku mohon maafkan namja brengsek ini soo-ah, bagaimanapun aku tetap menyayangi mu sebagai adik ku. Berbahagia lah, cari lah lelaki yang dapat membuat mu tertawa soo-ah. Oppa menyayangi mu. Selamat tinggal" setelah selesai dengan kalimat nya sang namja pun berbalik meninggalkan sang yeoja yang masih menangis tersedu.

'Mianhae, bukan mauku untuk meninggalkan mu soo-ah. Oppa harap suatu saat kau akan mengerti. Selamat tinggal gadis manisku' batin lelaki tersebut sebelum benar benar pergi dari tempat itu.

Flashback end

~*~

TBC


Ini akan pendek per chapternya.
Jngan lupa komen ya, kasih saran juga kalo perlu.. see you~~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang