Pukul 05.00 Raisya mengerjapkan matanya guna menyesuaikan cahaya yang masuk ke indera penglihatannya. Raisya sangat semangat karena ini adalah hari pertama ia sekolah, sehabis mandi ia sholat dan bersiap-siap untuk sekolah. Tepat jam 06.30 ia turun ke ruang makan dimana disana sudah terhidang sarapan pagi, Raisya makan dalam diam, setelah 15 menit sarapan Raisya berangkat ke sekolah
##sekolah
Raisya yang sebelumnya sudah tau dimana letak kelasnya segera menuju lokalnya. Tepat saat Raisya berada diambang pintu bel pun berbunyi. Saat kelas pertama Raisya disuruh memperkenalkan diri."Baik lah anak-anak kebetulan kita punya anak baru sekaligus yang akan menjadi tean baru kalian nantinya, baiklah ananda perkenalkan diri kamu"ucap pak kepala sekolah
"Baik pak, selamat pagi teman-teman semua perkenalkan nama saya Raisya Anindya, bisa dipanggil Raisya atau Anin, semoga kita bisa berteman baik"ucap Anin sambil senyum ramah
"Ya udah Anin, kamu duduk dibangku yang kosong di pojok sana ya"ucap pak kepala sekolah
"Baik pak" ia segera berjalan le arah bangkunyaHari pertama sekolah tidak ada PBM karena guru sibuk rapat awal tahun sehingga hari pertama sekolah tidak belajar. Saat Anin duduk di bangku nya ia berkenalan dengan Stefi teman sebangkunya. Mereka saling menceritakan pengalaman masing-masing sehingga tak butuh waktu lama untuk Anin mengakrabkan diri.
"Hai, nama aku Stefi Angelina, kamu bisa panggil aku Stefi" ucap stefi ramah
"Hai, nama aku kamu udah tau kan???"ucap Anin tak kalah ramah
"Nin aku ke toilet bentar ya"ujar Stefi
"Iya, mau aku temenin nggak???"tawar Anin
"Nggak usah nin, aku bentar doang kok"tolak Stefi halus
"Owh ok, aku tunggu sini ya"
"Iya"Saat Stefi ke toilet Anin duduk sendiri sambil membaca novel yang ia beli kemarin. Lalu datang seorang cowok teman kelas Anin namun Anin belum kenal dengannya
"Hai, gua boleh gabung sama lo nggak???"sapa si cowok
"Hai, owh boleh kok, silahkan duduk"ucap Anin
"Kenalin nama gua Rio Anggara, lo bisa panggil gua Rio, nama lo??"ujar cowok yang bernama Rio sambil mengulurkan tangan sebagai bentuk perkenalannya
"Nama gua Raisya Anindya, lo bisa panggil gua Anin"
"Senang berkenalan sama lo"ucap RioAnin hanya tersenyum. Karakter Anin yang mudah bergaul dengan siapapun memudahkannya untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, itu terbukti dari pembicaraannya denga Rio yang nyambung. Stefi balik dari toilet ia melihat Anin sedang berbicara dengan Rio. Stefi ngajak Anin buat jajan di kantin sekolah karena udah waktunya istirahat, Stefi juga ngajak Rio.
#kantin sekolah
"Nin, Stef lo berdua mau pesan apa???? Biar gua pesanin" ujar Rio
"Gua pesan soto Yo sama jus alpukat aj" jawab Anin
"Kalo aku pesan nasgor sama teh hangat aja yo, thanks ya" ujar StefiRio pergi untuk memesan makanan siang mereka bertiga, sesaat kemudian Rio kembali sambil membawa nampan yang berisi makanan pesanan mereka.
"Nin, lo kok mau pindah dari sekolah yang lama ke sekolah yang baru???"tanya Stefi
"Sebenarnya nggak kenapa2 sih, cuma mungkin gua pengen ngerasain hal yang beda kali ya"jawab AninRio dan Stefi hanya menganggukan kepalanya sbg tanda mengerti. Setelah itu tidak lagi terdengar pembicaraan karena mereka sedang melahap makanan yg mereka pesan tadi. Sehabis makan mereka langsung pergi dari kantin dan menuju lokal mereka masing-masing, kebetulan Rio beda lokal dengan Anin dan Stefi.
"Nin, Stef gua duluan ya"ucap Rio
"Iya" jawab Anin dan Stefi
"Nin gua kw toilet bentar ya, lo kekelas duluan aja" ucap stefi
"Iya udh gua duluan ya, bye"jawab nyaAnin melangkah kekelas tanpa ditemani Stefi namun Anin agak risih berjalan di koridor sekolah karna berbagai tatapan dilempar kepadanya, mulai dari tatapan kagum sampai tatapan iri. Saat di perjalanan Anin tidak sengaja ditabrak oleh seorang cowok
"Eh lo bisa jalan nggak sih?"bentak seorang cowok yg Anin tabrak, namanya RenoAnin hanya diam sambil pergi dari tempat itu. Anin bukannya tidak sopan cuma disini bukan Anin yang salah melainkan si cowok tersebut. Dan alhasil cowok yg bernama Reno itu ngamuk tidak jelas
