My Jerk Man In The Suit (TAHAP REVISI) #EXO SERIES ✔

Pertemuan Pertama

Sorry for typo :)

•

Seorang gadis sedang duduk di bangku bar meminum segelas wine lalu datanglah seorang lelaki yang ikut duduk disamping gadis itu, yaps pria itu tak lain adalah Jongin atau biasa dipanggil Kai.

"Hai nona, bolehkan aku duduk disampingmu?" Tanya Kai.

"Kau sudah duduk disampingku, buat apa kau bertanya lagi." ketus gadis itu yang tak lain adalah krystal.

Kai memesan segelas vodka dan meneguk vodka itu sampai tak tersisa. "Kau ada masalah nona?" ujar Kai.

Yeah, bisa dibilang penampilan krystal sudah dikategorikan sebagai orang yang mabuk.

"Kenapa, kau ingin tau masalahku? Ada-ada saja" balas Krystal.

"Buat apa aku menceritakan masalahku kepadamu?" lanjut Krystal. Krystal memesan segelas wine lagi, errrrrgh sudah tidak terhitung berapa gelas yang sudah krystal minum, yang pasti keesokan harinya krystal akan merasa pusing.

"Untuk meringankan bebanmu mungkin, aku juga butuh teman untuk bercerita karna kita bernasib sama yaitu mempunyai masalah" balas Kai dengan santainya

'Gadis yang menarik' batin Kai.

"Baiklah, jika kau tidak mau menceritakan masalahmu, maukah kita menjadi teman, jika bisa selamanya? Hahaha... Kurasa kau gadis yang cukup menarik" lanjut Kai.

"Terserah" Ujar Krystal.

"Bolehkah aku tau namamu?" tanya Kai.

"Krystal Jung, panggil saja Krystal." balas Krystal.

"Hei bodoh, kenapa kau menduakan ku Hik... Kau tau betapa aku sangat mencintai mu bodoh Hik... Kenapa kau jahat kepadaku." racau Krystal.

Ya sepertinya Krystal mulai mabuk terbukti dengan berapa banyak gelas kosong yang sudah diminumnya, sementara Kai menatap Krystal dengan penuh tatapan heran.

"Hei Krystal, ada apa dengan kau? Sepertinya kau mabuk Krys" ujar Kai.

"Pacarmu menduakanmu heol... Aku tidak percaya ini kita bernasib sama."

"Ayo aku bawa kau ke kamar atas, uuhhhh Krys kau benar-benar bau alkohol. Berapa banyak botol kau minum sebenarnya?" lanjut Kai.

"Eoh, kau ada disini oppa, buat apa kau kesini? Kau tau aku sangat mencintaimu tpi kenapa kau jahat sekali kepadaku hiks... Aku benci padamu tapi aku juga mencintaimu hiks" nangis Krystal dalam mabuknya.

"Hei bodoh, aku ini Kai bukan pacarmu eoh, aish yeoja ini sudah benar-benar mabuk... Menyusahkan saja kau." ujar Kai sambil membawa Krystal ala bridal style.

'Tapi mengapa kau begitu menarik dimataku? Apakah mulai jatuh cinta padanya dan melupakan dia?' batin Kai sambil menatap Krystal.

Kai membawa Krystal ke kamar yang ada di atas, sesampainya di kamar Kai menidurkan Krystal dengan hati-hati. Setelah Kai menaruh Krystal, ia mulai menatap wajah Krystal dan turun menatap bibir Krystal.

Kai terus menatap wajah Krystal dan tidak lama wajah kai mulai mendekati wajah mulus Krystal, ia tergoda.

Entah setan apa yang merasuki raga seorang Kai saat ini, ia dengan beraninya menurunkan bibirnya secara perlahan mendekati bibir soft pink milik Krystal, awalnya ia hanya mengecup ringan bibir gadis tersebut

"Manis" ujar Kai ketika Kecupan yang ia lakukan kini mulai berubah jadi lumatan-lumatan kecil

Di bawah sana sesuatu semakin menggeras, menandakan gairah yang semakin ingin beranjak naik. Sementara Krystal tanpa sadar mulai mengikuti alur permainan bibir Kai, dengan cepat dan sedikit kasar Kai terus melancarkan aksinya mulai dari bibir,leher, telingga hingga dada Krystal.

"Aku ingin lebih" Ungkap Kai setelahnya ia membuka gaun malam yang di pakai Krystal, gadis itu juga mulai membantu Kai membuka jasnya, dengan cepat lumatan mereka kembali berdecakan, Krystal sudah naked sedangkan Kai hanya tersisa celana nya saja

"Kau curang oppa! Engg... Aku sudah naked begini dan eng... kau masih memakai celana" Ucap Krystal disertai lenguhan nikmat karena Kai sedari tadi tengah menciumi lehernya, apalagi sekarang kedua tangan kai dengan asyiknya sudah meremas dada sebelah kiri Krystal.

Krystal yang mulai berani pun akhirnya memegang wujud masa depan kai, ia terus meremas dan sedikit menggoyangkannya, Kai yang masih asik dengan leher Krystal teralihkan dengan menindih tubuh gadis tersebut

Uh oh!

"Malam ini adalah malam kita, sayang"

Sebuah malam yang tidak tahu akan berakhir di mana, sebuah kenyataan yang di harapkan mimpi. Mereka salah, tanpa cinta dengan sembarangan melakukan hubungan terlarang. Penyesalan hanya dua, kau memperbaikinya atau kau meninggalkannya. Dan salah satu seseorang dari mereka harus menanggung akibatnya.

Entah apa yang akan terjadi keesokan harinya, well, mungkin hanya mereka berdua dan tuhan yang tahu.

------------------------------------------------------

Next.