G(i)ve me, Yo(u)

313 47 11
                                    

Sorry for typo :)

Damn!

Chanyeol mengumpat keras kepada kai yang sedang berada di depan nya, bersama krystal yang duduk di samping nya dengan gugup

"Apa kalian bodoh?" ucap chanyeol menatap kedua pasangan itu bergantian

"tidak! Tidak ada pernikahan! Atau apapun itu, krystal masih kecil" ungkap chanyeol, kai melihat nya datar

"kau yakin krystal masih kecil?" kai menunjuk krystal

"sialan, maksud ku. Ia tidak boleh menikah!" chanyeol menggepal kan tangannya

"oh aku mengerti, krystal tidak boleh menikah karena kau belum menemukan pendamping bukan?" kai mendecih pelan

"kau mengejek ku sialan?!" chanyeol berjalan meraih kerah kemeja putih kai, krystal ikut berdiri

"Oppa hentikan," krystal menarik lengan chanyeol

"Apa perlu ku beritahu, bahwa krys sedang menggandung anak ku?"

Sontak saja ucapan kai, membuat chanyeol membulatkan matanya kaget, krystal yang membuka sedikit bibir nya karena shock dengan lelaki itu

"Krystal!" chanyeol melihat krystal dengan amarah yang sudah memuncak

"aa..aku, aku tidak hamil, dia berbohong!" ungkap krystal terbata-bata

"Benarkah sayang? Bukan kah kita selalu melakukannya pada siang dan malam hari, kau juga menikmati nya" kai tersenyum iblis

Ya! Dia memenangkan perdebatan ini!

Chanyeol tertunduk dalam kemudian kembali duduk di sofa ruang tamu rumah nya, ia kehabisan kata-kata

"Jadi, bolehkah aku melamar adik mu?" tanya kai, tetapi chanyeol tidak bersuara, lelaki itu memijat dahi nya

Kai melihat krystal yang masih shock, kemudian menggeluarkan sebuah kotak cincin berwarna merah disertai hiasan bunga yang begitu cantik berwarna putih

Dengan cepat kai meraih tangan krystal untuk mendekat ke arahnya, dan berlutut di depan krystal

"Park krystal, gadis yang telah kujadikan wanita idaman, wanita yang membuatku jatuh cinta saat pertama kali bercinta, wanita keras kepala yang kuketahui hanya dalam sehari, wanita dengan mulut pedas layak nya samyang carbonara, wanita yang dapat membuat seorang kim kai menderita hanya karena tidak bertemu dengan mu semenit saja,"

kai menunda ucapannya, karena air mata krystal jatuh tepat di tangan kanan nya yang sedang memegang tangan kiri krystal. Kai berdiri dan langsung mengusap air mata krystal dengan sayang (ಥ⌣ಥ)

Chanyeol yang melihat hal tersebut hanya bisa diam, apakah lelaki brengsek itu benar-benar serius?!

Kai kembali berlutut lalu melanjutkan ucapannya

"Jika saja aku lebih dulu mengenal mu daripada ibuku, mungkin aku akan jatuh cinta hanya kepada mu hahaha..." kai tertawa, candaan nya sangat konyol

"Park krytsal, would you be my wife? Today and everyday" kai membuka kotak cincin tersebut dan nampaklah sebuah cincin putih dengan manik-manik berlian di atas nya

Sangat cantik!

Krystal kembali menangis, ia tidak bisa menutupi kebahagiannya. Kai masih mewanti-wanti, sebenar nya ia juga gugup

Detik demi detik berselang, krystal tidak kunjung menjawab pernyataan cinta kai,

"Ah sial, Kaki ku pegal," kai membatin

Krystal menghapus air mata nya dan menyuruh kai untuk bangkit, saat lelaki itu bangkit krystal lebih dulu memeluk nya

"Huaaa!" krystal menangis, di pelukan kai

Kai tersenyum lalu ikut memeluk krystal dengan erat, kemudian krystal berucap

"Kau lelaki sialan, tetapi bodohnya aku mau menjadi istrimu" krystal sedikit tertawa, kai akan berteriak kegirangan sebelum chanyeol berdehem

"Hmm, aku selesai, jika kalian ingin mengajak ku kepernikahan kalian silahkan saja" chanyeol bergerak ingin pergi, krystal melepas pelukannya kepada kai dan berlari ke arah oppa nya

"Oppa! Kau menyetujui nya kan?" krystal menatap chanyeol sendu

Chanyeol menghela napas dalam-dalam, lalu berbalik menatap kai yang masih tersenyum layaknya orang bodoh dan kembali menatap krystal

"Jika bajingan sialan ini melukai mu kau bisa mengatakan nya kepadaku, aku akan menginjak leher nya dan mematahkan junior nya yang tidak lebih besar dari ku" chanyeol menggusap pelan rambut krystal, lalu mencium dahi adik nya itu lama-lama

Kai berjalan melerai,

"Sebenar nya junior ku lebih besar dan ganas daripada mu, itu fakta. Ya kan krys?" kai menatap krystal dengan tatapan menggoda, krystal mebcubit lengan lelaki itu

"Sialan," chanyeol kembali mengumpat dan kemudian tersenyum

"Aku pergi, ada urusan yang harus ku lakukan" chanyeol beranjak tetapi dengan tiba-tiba berbalik dengan cepat untuk memukul wajah tampan kai

Krystal terkejut, kai sudah tersungkur dengan meraba ujung bibir nya

"Itu ucapan selamat untuk ku, sampai jumpa" chanyeol melambaikan tangannya dengan sombong, lalu ia melihat krystal

"Kotak p3k ada di lemari baju ku" lalu chanyeol benar-benar pergi

Krystal masih menatap chanyeol yang sudah menghilang dari balik pintu

"Krys, kau tidak ingin membantu calon suami mu?" aduh kai yang berusaha berdiri, krystal dengan cepat membantu kai

"Kau tidak apa-apa? Ini seperti nya sakit" krystal meringis saat menyentuh ujung bibir kai yang sedikit berdarah

"Oppa mu keren juga, aku jadi ingin mencoba melakukan ucapan selamat kepada nya saat ia menikah dengan cara keren seperti ini" puji kai, krystal yang mendengar perkataan diluar nalar kai, hanya menggeleng tidak percaya

Lelaki ini sedang dalam proses tidak waras!

"Duduklah, aku akan mengambil kan kotak merah, kau tunggu sebentar" krystal akan pergi setelah membantu kai duduk di sofa

Tetapi langkah nya terhenti saat kai sudah menarik nya jatuh di pangkuan nya

"Kau bisa lebih cepat menyembuhkan nya tanpa kota merah" ucap kai, melingkarkan tangannya ke pinggan ramping krytsal

"Caranya?" tanya krysta polos

"Begini,"

Kai mendekatkan wajahnya ke wajah krystal, ia tersenyum kemudian mencium krytsal dengan manis, sangat manis sampai krytsal tidak dapat merasakan darah yang ada di ujung bibir kai

"Terimakasih untuk segala nya" ucap kai di tengah-tengah ciuman

"Baiklah tuan kai, lepaskan tubuh ku sekarang, karena junior mu sudah membesar!" ucap krytsal kemudian, lalu dengan kasar nya bergerak berdiri dan berlalu ke arah kamar oppa nya untuk mengambil kotak merah

Kai yang melihat reaksi gadis itu tersenyum-senyum dengan sedikit geli, ia tahu wanita itu sedang malu

"Little kai, sepertinya kau sangat nakal" kai memandangi bagian bawah tubuhnya, lalu kembali tertawa terbahak-bahak

***

Chanyeol sudah sampai di sebuah restoran bergaya prancis dengan sedikit sentuhan yunani kuno, lelaki itu berjalan masuk dengan santai tanpa memperdulikan beberapa orang maupun karyawan menatap nya terpukau

Setelah mendapatkan meja yang pas di sudut bangunan, chanyeol menggeluarkan ponsel nya dan menelpon seseorang

"Aku sudah sampai, cepatlah" ucap chanyeol singkat dan langsung mematikan sambungan telponnya

"Benar kan kataku, kau akan memohon kepadaku, jung eunji" chanyeol berucap saat melihat seseorang yang ditunggu nya sudah datang, itu dokter jung eunji

Next.

My Jerk Man In The Suit (TAHAP REVISI) #EXO SERIES ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang