OneShot🔞 LUWIN/ DONGCAS/ CASWIN

'Sepeda' ku.

18+

🚲
🚲
🚲

Lucas ingin sekali memiliki sepeda di Korea, namun uangnya belum cukup untuk membeli sepeda yang ia inginkan tersebut. Manager selalu menawarinya untuk memakai uangnya terlebih dahulu tapi Lucas berkata tidak. Ia ingin membelinya sendiri dengan uang hasil kerja kerasnya nanti.

Hari berganti minggu dan bulan, Lucas selalu berlatih dengan keras. Semangatnya adalah saat ia menonton live streaming para member yang sudah debut terlebih dahulu. Satu member membuatnya selalu hilang fokus, member itu jarang sekali berbicara hanya bertepuk tangan dan sesekali tertawa memberi tanggapan kepada member lain.

"Sicheng ge hanya banyak bicara saat denganku.." lirih Lucas.

🃏🔒☁

3 Tahun yang lalu..

"Aku ingin sepeda seperti ini.." ucap sebuah suara yang membuat Lucas seketika menoleh.

"Kita belum punya uang untuk membelinya. Maaf sayang.." jawab Lucas tersenyum sedih pada sosok imut dihadapannya tersebut.

"Ya tidak apa-apa.. kita akan membelinya saat sudah punya uang nanti.. lagi pula aku tidak bisa cara mengendarainya hehe" Winwin menggandeng lengan Lucas dan berjalan meninggalkan sepeda bermerk dan mahal itu. Ia sadar jika selama ini hidupnya bergantung pada Lucas dan buss. Karena ia tidak bisa menggunakan sepeda.

"Aku janji akan mengajarimu jika kau sudah punya sepeda nanti.." Lucas tersenyum dan mencolek hidung mulus kekasihnya. Sedangkan Winwin mengangguk dengan antusias.

"Luke coba lihat.."

"Apa baby?"

"Ada audisi pencarian trainee di Korea Selatan." Ucap Winwin menunjuk MMT yang terpajang tidak jauh dari tempat mereka berdiri.

"Kau mau ikut audisi itu?" Tanya Lucas.

"Apa salahnya mencoba, lagipula aku punya keahlian menari."

"Baiklah besok aku antar mendaftarkan diri ya.." balas Lucas dengan lembut pada kekasihnya tersebut. Winwinpun mengangguk dengan penuh semangat.

Beberapa bulan kemudian. Setelah proses yang panjang, Winwin mendapat kabar dari agency dimana ia mengikuti audisi. Dan hal itu membuatnya dilema bercampur rasa bahagia.

"Luke, aku diterima menjadi trainee di Korea." Ucap Winwin dengan wajah sedih. Mereka tidur berdampingan di kamar berukuran kecil milik Lucas.

"Lalu?"

"Bagaimana dengan dirimu?"

Lucas tersenyum mendengar itu. Kekasihnya masih mengkhawatirkannya.

"Aku disini, melakukan kegiatan seperti biasanya."

"Tapi aku tidak terbiasa tanpamu.." ucap Winwin dan mulai menangis.

"Kita akan bertemu suatu saat nanti. Jangan lupakan aku Sicheng ge.."

"Luke.." Winwin menangis dan memeluk erat kekasihnya.

"Jangan menangis, aku akan mendukungmu dari sini." Bisik Lucas menenangkan Winwin, ia memeluk erat tubuh kecil pria manis tercintanya itu dan meraih wajah Winwin agar menghadap padanya.