Prolog

461 38 7
                                    

Hai! Maaf karena cerita aku yang sebelumnya aku hapus. Aku bakalan buat yang baru dan ini terinspirasi dari lagu terbaru Ikon Goodbye Road. Semoga kalian suka dan mohon vote nya. Thank you!


Han bin berjalan begitu santai nya di sebuah jalan yang sepi tanpa penghuni pada malam hari. Wajahnya yang murung dan seperti melamun membuat nya terlihat seperti kelelahan. Tepat, di saat itu ia melihat seorang perempuan yang baginya berbeda.

Perempuan itu begitu cantik dengan helaian rambut panjang berwarna coklat muda, bibir agak tebal yang di lapisi lipstik merah muda dan gaun mini yang ia pakai membuat han bin seketika berhenti berjalan dan menatap perempuan berwajah manis itu. Wajahnya terlihat begitu kaget tanpa ekspresi ketika melihat perempuan itu berjalan dari arah berlawanan dengannya dan mendekati han bin.

Tapi, perempuan ini dengan santai melewati han bin dan membuat han bin langsung menoleh ke arah perempuan itu dan terdiam di tempat sambil menatap perempuan cantik itu.

Han bin awalnya membalikkan badan setelah menatap perempuan itu. Tapi, tiba-tiba dengan pelan ia terdiam sambil menundukkan kepala dan terlihat seperti memikirkan sesuatu. Setelah itu, ia kembali membalikkan badannya dan menatap perempuan sambil berkata dengan suara seperti memanggil.

"hei...!" ucap han bin dengan sedikit gugup.

Tiba-tiba perempuan itu berhenti berjalan dan terdiam tanpa menoleh siapa yang memanggil. Ia terdiam lantaran ia bingung siapa yang memanggil dan langsung terpikir oleh pria yang ia lewati tadi, yaitu han bin. Ia juga melihat sekitar jika tidak ada siapapun dan hanya ada dia dan pria itu.

Awalnya, perempuan ini tidak berniat untuk menoleh karena ia takut. Tapi, ia tetap memberanikan diri dan perlahan membalikkan badannya dan setelah itu menatap han bin.

Mereka berdua saling menatap dengan tatapan gugup dan tatapan kosong. Han bin pun kehabisan kata-kata untuk berbicara kepada perempuan yang membuat hati nya berdebar itu. Ia merasa khawatir dan malu untuk mengatakan sesuatu dan mulai merasa cemas.

Tanpa mendekati si perempuan, han bin terus menatap perempuan itu dan ia sangat ingin mengatakan sesuatu kepada perempuan cantik itu. Lalu, perempuan ini berkata dengan suara agak keras tanpa mendekati pria yang memanggil nya.

"apa kau memanggil ku barusan?" tanya perempuan ini terlihat agak takut.

Jarak mereka berdua sekitar 3 meter. Tapi, han bin tidak bisa menjawab pertanyaan dari perempuan itu dan terus merasa gugup. Walau ia mendengar nya, ia tetap tidak bisa menjawab apalagi mendekati perempuan itu.

"seperti nya bukan kau. Maaf..." ujar perempuan ini sambil tersenyum paksa lalu membalikkan badan dan hendak pergi.

Tapi, seketika han bin berkata sambil memejamkan matanya dengan kuat dan berkata.

"aku menyukai mu! Aku mencintaimu dan aku ingin mengajak mu berkencan!" teriak han bin pada perempuan itu.

Seketika perempuan ini berhenti melangkah kan kaki dan terdiam. Ia merasa jika pria itu berkata dengannya. Tapi, ia tidak berani lagi untuk membalikkan badannya karena takut salah.

"aku mengatakan ini untukmu. Untuk perempuan yang berdiri di hadapanku tanpa menatap wajahku ini. Perempuan cantik berambut panjang berwarna coklat muda dan memakai gaun mini berwarna biru." sorak han bin tanpa membuka matanya.

Perempuan ini tambah kaget mendengar pernyataan dari pria yang tidak ia kenal itu dan rasanya ia sangat ingin membalikkan tubuhnya. Perlahan, han bin membuka matanya dan menatap perempuan yang ia sukai tidak menoleh. Ia merasa jika perempuan itu tidak menyukai nya. Ia menatap sesat perempuan itu sebelum pada akhirnya ia membalikkan tubuhnya dan pergi.

Dan tepat ketika han bin pergi dengan langkah kaki yang cepat, tiba-tiba sebuah mobil truk melaju dengan kecepatan tinggi dari arah samping sebelah kanan. Dan suara hentakan sangat keras terdengar sampai ke telinga perempuan itu. Suara nya sangat keras sampai membuat telinga dan kepala perempuan ini sakit. Ia segera membalikkan badannya dan betapa kaget dirinya ketika melihat pria yang menyatakan perasaan nya tadi tergeletak di jalanan dengan kepala penuh darah.

Wajah perempuan ini begitu kaget hingga ia membuka mulut dan membuka besar matanya dan nafas nya terasa sesak. Ia sangat kaget melihat han bin yang sudah tidak berdaya di jalanan dengan kepala penuh darah segar dan mengalir sampai ke jalanan. Melihat keadaan han bin, kakinya terasa lemah dan ia bahkan tidak sanggup untuk mengepalkan tangan nya dan masih merasa sangat kaget.

Dan saat itu, ia hanya melihat sopir truk itu keluar dari mobil dan menelepon ambulans dengan wajah panik dan ketakutan. Perempuan ini sama sekali tidak berani mendekati pria yang menyukai nya itu. Dan tiba-tiba, air mata  perempuan ini mengalir cepat dan membasahi pipi merah nya.

Dengan kaki yang tidak kuat lagi berdiri, perempuan ini membalikkan badannya dan menangis karena tidak sanggup melihat apa yang terjadi pada han bin. Dengan berat hati, perempuan ini melangkah kan kakinya dan pergi dengan tangisan dan air mata yang terus mengalir....

Butuh kritik dan saran atas penulisan yang kurang jelas. Makasih ya yang udah baca dan kalau bagus plis untuk vote and comment nya. Thank you very much.

이별 길 (Goodbye Road) [JENBIN✔️] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang