dua

2.5K 285 7
                                    

Happy Reading 💕

Author pov

Kyungsoo berjalan memasuki gerbang kampus baru nya yang bertuliskan power university .

Power university merupakan salah satu universitas terfaforit dan terelit di korea selatan hanya orang-orang dengan otak cerdas dan kaya raya yang bisa masuk kampus ini .

BUKHH !!

"Aw." ringis kyungsoo pelan saat bokongnya mencium lantai parkiran sekolah setelah menabrak dada bidang seseorang .

"kalo jalan tuh pakai mata! Muka doang cantik mata cuma di jadiin pajangan doang ." ketus namja yang sudah menabrak kyungsoo .

Kyungsoo mendongakkan kepalanya melihat namja yang sudah menabrak nya tadi , kyungsoo terbawa emosi dia berdiri dengan kedua tangan nya di kepal di pinggang .

Kyungsoo menunjuk namja yang ada di hadapannya " denger ya kalau jalan itu pakai kaki bukannya pakai mata ! Muka doang ganteng dasar blo'on ." ucap kyungsoo tak kalah ketus

"jadi cewek nyolot amat ! Belum tau siapa gue disini?" ucap namja tersebut

Kyungsoo mengangkat jari telunjuknya ke udara menunjuk wajah tampan namja yang ada di hadapanya yang tingginya melebihi tiang bendera .

"gue emang ngak tau siapa lo ! Dan gue juga ngak mau tau." ucap kyungsoo pergi meninggalkan namja yang menabraknya .

Namja itu tersentak kaget pasalnya belum ada bahkan belum pernah ada yang membantah perkataanya atau menolak pesona seorang Park Chanyeol .

Seluruh mahasiswa yang berlalu lalang diparkiran dibuat tercengang oleh pertengkaran yang baru saja mereka saksikan

"cih dasar anak baru, tunggu pembalasan dari gue !" ucap chanyeol lirih dengan senyuman devilnya sambil terus memandangi punggung kyungsoo yang terus menjauh .

➡➡➡➡➡

Kyungsoo berjalan terburu-buru menuju ruangan kelas nya karena sebentar lagi pelajaran kelas akan segera dimulai.

"gila tuh orang , nyolot banget jadi orang "

"jadi anak baru aja belagu"

"beraninya tu orang ngebentak pangeran gue ! Awas aja yaa "

Terdengar bisik-bisik dari beberapa yeoja yang berada di koridor kampus , tetapi kyungsoo tidak menghiraukanyaa.






Jangan lupa vote and comment reader





For LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang