Yoongi Sudah Berjanji

515 110 96
                                    

Aku berdiri menghadap cermin. Dengan iris mengobservasi pantulan di seberang sana. Kubersitatap dengan diriku sendiri. Surai hitam legam sebahu tergerai lurus. Gaun putih polos selutut tanpa lengan terpatri apik. Wajah berpoleskan make-up sederhana; bedak tipis dipadu lipbalm pink tipis. Kutemukan diriku siap sekali. Kendati aku bertanya, mau apa aku gerangan?

Kemudian sekelebat ingatan menyentil memoriku. Oh, ya, aku harus pergi bertemu seseorang. Berbaliklah aku dengan tergesa; meninggalkan cermin sendirian. Tungkai meraup langkah. Ada ketak-ketuk harmoni begitu si sepatu heels bersentuhan dengan permukaan lantai. Sepatu yang indah, jujur saja. Warnanya senada dengan pakaian yang kukenakan; berkilauan pula.

Memastikan benar-benar siap, kuperiksa ponsel terlebih dahulu. Dan, ya. Ada satu pesan yang sudah dibaca. Itu dari Min Yoongi. Pukul delapan malam ingin bertemu, katanya. Sontak raut wajahku dipenuhi senyum malu-malu. Rasa menggelitik nan hangat juga perlahan menginvasi relung.

Aku sudah tak sabar ingin bertemu Min Yoongi.

Jam seputih gading yang melingkari tanganku terus berdetik. Kutemukan jarum panjangnya di angka sebelas sementara jarum terpendek nyaris menyentuh angka delapan. Sadar bahwa lima menit lagi akan ada Min Yoongi, maka aku beranjak dengan tergesa. Pintu kututup selepas membawa tas yang agak besar. Lantas di depan rumah, kudaratkan si bokong ke atas permukaan kursi; menghadap ke pekarangan dan melihat panorama langit malam yang cantik.

Selagi menunggu kemunculannya yang diperkirakan dua menit lagi, kukeluarkan laptop dari tas dan menyambungkannya dengan internet. Dan di sekon setelahnya, aku berjengit. Sudah pukul delapan tepat dan Min Yoongi ...

“Halo, selamat malam. Hari ini kita bertemu lagi.”

... dia menyapaku; tepatnya menyapa semua orang. Aku bersyukur sekali bisa bertatap muka dengan Min Yoongi. Sontak kutekan ikon hati berkali-kali. Dia benar-benar menepati janjinya. Tak sia-sia kuberdandan. Kendati hanya lewat layar laptop, tetapi setidaknya mataku dan miliknya benar-benar berhadapan.

Yoongi sudah menepati janjinya untuk bertemu. Ya, bertemu aku dan banyak orang lewat live-nya di salah satu aplikasi.

FIN

[ Published: Oct 01, 2018 ]

Note!

Ditulis khusus dalam rangka ulang tahunku yang ke(disensor). Ya, sekarang aku ultah. Dan cerita ini terlahir /? karena suka miris aja sama diri sendiri tiap ada bangtan live pasti seengganya dandan dikit (Ketauan deh) Hahahaha xD. Tapi untuk pake gaun sama sepatu sih ngga, ya. Itu cuma bumbu aja buat cerita ini. LOL.

Happy Birthday for me and for those who have a birthday today!

Anw, thanks for coming! 💜💜💜

P.s Yoongi, i wish you really come to my house. ;"))

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 30, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Yoongi Sudah Berjanji (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang