Rei

155 13 14
                                    

Kakiku melangkah pelan tepat di belakang nenek, mengekor kemanapun dia melangkah, bahkan tadi saat nenek ke toilet aku sampai menungguinya. Sebut saja ini kebiasaan, karna aku memang selalu seperti ini kepada nenek. Meski begitu, kali ini aku akui sedikit berbeda dari biasanya.

Biasanya aku mengekori nenek hanya karna terlalu merindukannya dan tidak ingin jauh darinya mengingat sangat jarang kami bisa bertemu kecuali jika kami mengunjungi nenek di Busan. Kali ini bukan kami yang mengunjungi nenek, melainkan nenek yang datang berkunjung ke Seoul.

Aku terus mengekori nenek bukan tanpa alasan, karna aku ingin meminta penjelasan atas perkataannya tadi. Hanya saja aku bingung kalimat apa yang tepat aku gunakan untuk bertanya kepadanya.

"Kenapa nenek tiba-tiba membahas perihal perjodohan dan kenapa harus aku? Apa nenek tidak sayang lagi padaku?" - Tidak, aku tidak mungkin to the point seperti itu.

Pikirkan kalimat yang lebih baik, Haru.

Tapi apa?

Otak, ayo berpikirlah.

"Ada apa, sayang?"

Langkahku terhenti saat nenek tiba-tiba menoleh padaku. Tangannya bergerak meletakkan figura berisi foto kecilku bersama kedua saudaraku kembali ke tempatnya.

"Ingin menanyakan sesuatu pada nenek?" Aku mengangguk cepat membuat nenek tersenyum dan beralih menepuk puncak kepalaku.

"Tidak sekarang, minggu depan, saat nenek berkunjung lagi, nenek akan menjelaskan semuanya padamu."

"Tapi, nek-.."

"Nenek harus segera kembali ke Busan, ada banyak hal yang harus nenek urus disana."

"Eum, baiklah."

"Nenek akan sering berkunjung."

Nenek kembali tersenyum sebelum memberikan satu pelukan hangat kepadaku dan aku hanya membalasnya tanpa bersuara karna kini begitu banyak kalimat tanya di kepalaku yang kuketahui tak akan mendapat jawaban saat ini juga.









Ddalgibingsu

12 Okt, 201828 Mar, 2019

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Married with himTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang