Well ini cerita lumayan lama dan belum proses revisi, jadi sorry kalo kalian nemu typo atau gimana ..
Silahkan tinggalkan vote atau commentnya, aku sangat berterimakasih dengan apresiasi sekecil apapun dari kalian ...
Sangat terima kritik dan saran yang menggunakan bahasa yang baik ...
Aku tersenyum saat membuka pintu Apartmentku dan melihat Wajahnya yang tertutup masker berwarna hitam itu, Aku melebarkan pintu dan mempersilahkan Dirinya masuk ke dalam.
" Mau Ku ambilkan minum? " Tanyaku pada Lelaki di Sampingku yang sedang duduk dan memejamkan Matanya, Dia hanya menggeleng pertanda tidak mau
Aku membungkam Mulutku setelah Dia mengisyaratkan tidak mau, karena Aku takut Lelaki itu akan terganggu dengan Suaraku kalau Aku membuka Mulutku. Aku tau Dia pasti sangat lelah, karena terlihat keringat sebesar biji Jagung berdiam manis di Keningnya yang putih itu.
Aku memiringkan Tubuhku dan mengulurkan Tanganku untuk mengusap keringatnya dengan sangat pelan
" Aku lelah " Ucapnya dengan mata yang masih tertutup, Aku memandangnya dengan tatapan Senduku, Dia selalu mengatakan hal seperti itu saat berkunjung ke Apartmentku.
" Jangan bicara seperti itu, Mimpimu sudah didepan Mata, kuatkan Dirimu sebentar lagi Hwang Hyunjin " Ucapku, Mendengar Perkataan Ku Dia membuka Matanya lalu Memandangku dengan tatapan lembutnya
" Gomawo Yireon-ah, Sekali lagi Terima kasih karena sudah mau Mendukungku disaat seperti ini, Aku tidak tau apa yang harus Ku lakukan untuk membalas semua Perlakuanmu " Katanya sambil mengelus Tanganku yang menjadi Kebiasaannya itu
" Kalau ingin membalas Perlakuanku jadilah Hwang Hyunjin yang hebat dan Dicintai oleh banyak Orang dan Selalu tetap berprilaku baik dimanapun Kau berada "
" Kau sudah rela memangnya Kekasih Tampanmu ini Dicintai banyak Gadis diluar sana? " Katanya dengan Wajah menggemaskannya itu
" Tentu saja bukankah itu sudah resikonya? Lagipula Kau baik dan Kau juga pantas mendapat banyak Cinta " Dia tersenyum sambil mengacak Poniku yang Minggu lalu baru dipotong oleh Dirinya.
Setelah mengatakan kata itu, sekarang Aku menyesal, Iya menyesal karena Aku sudah setuju Dirinya menerima banyak cinta, menyesal karena Aku sudah setuju Dirinya dicintai Gadis lain. Sekarang Aku baru sadar kalau ternyata berucap lebih mudah daripada bertindak.

KAMU SEDANG MEMBACA
Yours, Mine | Hwang Hyunjin ✔
Фанфик(COMPLETED) " Apa hal menyakitkan Menurutmu di Dunia ini? " " Saat Aku tidak bisa mengatakan pada dunia kalau Dia Milikku padahal kenyataan sebenarnya Dia memang Milikku "