Hi hello ...
Jangan lupa pencet bintang sebelum baca karena i needed the star 😢😢
Happy reading ya peeps ...
Aku memencet bel dengan gusar saat sudah tiba di dorm Hyunjin. Aku tersenyum saat Jeongin memunculkan kepalanya didaun pintu
" Ayo Noona masuk " Aku mengangguk dan masuk kedalam, Dorm kelihat sangat sepi malah terlihat seperti hanya ada Jeongin saja disini
" Kenapa tertawa seperti itu? Dimana Hyungmu? " tanyaku saat melihat Jeongin terus menatapku dan tersenyum
" Hyung ada ayo Noona duduk dulu " Mau tidak mau Aku menurutinya agar Aku bisa segera menemui Hyujin
" Jadi begini uhmm .. Hyung sebenarnya tidak sakit, hanya saja Dia terlihat menyebalkan setelah acara semalam, kufikir karena Aku menerima hadiah dari Noona tapi kan Aku sudah mengembalikan scarft nya, Chan Hyung bilang pasti Dia lagi bertengkar dengan Noona, Jadi karena Aku sudah kesal menjadi objek marahnya Hyung Aku memutuskan buat memanggil Noona hehehe maaf kalau sudah membuat Noona khawatir " Aku menghembuskan nafas legaku karena Hyunjin tidak benar-benar sakit
" Maaf yaa karena Kau menjadi objek marahnya Hyung mu itu, dimana Dirinya Aku ingin bicara " Jeongin menunjuk kamar yang waktu itu pernah Aku masuki saat membujuk Hyunjin yang sedang marah
" Dia ada didalam sedang merenung, Aku akan ke gedung agensi untuk latihan dengan Hyung yang lain, Habiskan waktu yang cukup okeyy " Jeongin terkekeh lalu bangkit dari kursi, Aku membuntutinya hingga keluar dari pintu
" Aku pergi, sampai jumpa Noona " Aku tersenyum dan mengangguk lalu menutup pintu.
Aku berjalan menuju kamar Hyunjin dan membukanya tanpa mengetuk, memunculkan kepalaku di daun pintu untuk melihat dirinya. Aku mendengus saat melihat punggung lebarnya membelakangiku dengan kedua telinga yang disumpal earphone, iya Dia sedang ngegame. Aku berjalan tanpa suara dan mengalungkan lenganku dilehernya. Dia sedikit terkejut tapi tidak juga menghentikan permainannya
" Bogoshipeo " Ucapku ditelinganya yang sudah tidak tertutup earphone karena Aku membukanya, Dia masih sibuk dan tidak menggubrisku
" Hyunjinahhh ayo Kita bicara " Ucapku dengan sedikit nada merajuk sambil menggoyang-goyangkan kursinya, Aku terkekeh saat Dia berdecak dan memutar kursinya jadi menghadapku
" Wae? " Tanya sambil menatapku dengan tangan yang dilipat didada
" Mianhae, Aku tau Kau pasti sangat marah karena Aku meninggalkanmu begitu, Aku benar-benar minta maaf " Dia masih diam dan terus menatapku
" Kita ah ani lebih tepatnya Aku hanya menemani dan Jinan yang minum, Aku mentraktirnya karena sudah mau menemaniku ke acaramu, Aku serius tidak bohong " Ucapku, Dia menghela nafas
" Kemari " Ucapnya sambil menepuk pahanya, jantungku langsung berdegub sangat kencang mengingat hanya ada Aku dan Hyunjin didorm, apa sudah pernah Ku katakan kalau Hyunjin sangat pintar sekali mengambil kesempatan dalam kesempitan?
Aku meneguk air liur dengan susah payah dan berjalan menghampiri Dirinya lalu tetap berdiri dihadapannya. Dia berdecak dan menarik tanganku, Aku memekik saat tubuhku jatuh diatas pahanya dengan posisi menyamping
" Heyy heyy jangan macam macam, Aku akan berte ... ohhh astaga Hyunjinnn " Dia terkekeh saat sudah mengganti posisiku menjadi menghadap dirinya, astaga posisi ini sangat benar benar tidak nyaman
" Tidak ada yang terjadi kan setelah Kalian Berdua pulang minum? " Jantungku langsung berdegub sangat cepat, apakah Aku harus jujur. Aku menghela nafas beratku, ku rasa Aku sebaiknya jujur. Aku memajukan tubuhku dan melingkarkan tanganku ditengkuknya, Aku menyembunyikan wajahku dilekukkan lehernya yang hangat
![](https://img.wattpad.com/cover/163230492-288-k462654.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Yours, Mine | Hwang Hyunjin ✔
Fanfiction(COMPLETED) " Apa hal menyakitkan Menurutmu di Dunia ini? " " Saat Aku tidak bisa mengatakan pada dunia kalau Dia Milikku padahal kenyataan sebenarnya Dia memang Milikku "