🌟Kesialan yang HQQ🌟

5 1 0
                                    

Hhha kasian banget nenek lampir udah jatuh tertimpa tangga pula.

Raffa


Raffa's pov

Pagi ini Raffa masih bergelung dengan selimut tebalnya padahal waktu sudah menunjukkan pukul 06.45, Raffa sebenarnya sudah terbiasa bangun pukul 06.00 tapi entah mengapa setelah pulang dari arena balapan tadi malam dia selalu kepikiran tentang siapa gadis yang menjadi lawannya itu. Dan akhirnya ia terus bergelut dengan pikirannya hingga ia ketiduran pas jam 02.30 alhasil hari ini dia telat bangun.

Tok..tok..tok...

"Raffa bangun sayang ini udah siang." seru Rani bunda Raffa

Tidak ada jawaban dari dalam kamar putra sulungnya tersebut. Jadi Rani memutuskan untuk membuka pintu kamar anaknya dan ternyata tidak di kunci. Rani langsung mnggelengkan kepala ketika melihat putranya masih tidur dengan nyenyaknya, ia segera menyibakkan gorden yang ada di kamar tersebut hingga cahaya mata hari mulai masuk dan membuat sang empu kamar menggeliat namun tidak bangun malah merapatkan kembali selimutnya.

"Hei bangun sayang ini udah jam 06.45 loh n'tar kamu kesiangan." ulang bundanya

"Hmm bentar lagi dong bun lagian masih jam 06.45 juga...wait jam berapa bun??"

"06.45 sayang.." ucap bundanya

"WHATT anjir kesiangan gue bunda kenapa gak bangunin Raffa dari tadi sih bun?" omel Raffa sambil melenggang menuju kamar mandi dan melakukan mandi kilat, karena katanya orang ganteng mah mandi gak mandi tetep ganteng ya nggak...

"Udah dari tadi bunda bangunin kamu tau kamunya aja yang tidurnya ngebo banget.."

Rani segera berlalu keluar dari kamar putranya menuju ruang makan dan menyiapkan sarapan untuk Raffa. Tak berselang lama Raffa turun menuruni tangga dengan penampilan yang berantakkan, dasi belum di pakai, rambut yang tidak di sisir.

"Bun Raffa langsung berangkat ya..." sambil mencium tangan bundanya.
"Nggak sarapan dulu sayang??"
"Nggak bun udah telat ini.." sambil ngacir keluar rumah.

Alizya's pov

Pagi ini Zya pun sama kesiangan ia bangun 06.45. Zya langsung berangkat sekolah setelah siap² meskipun masih belum benar benar siap hhe.

"Bun Zya berangkat yah..." sambil menyalami tangan bundanya dan mencium pipinya.
"Nggak sarapan dulu sayang??"
"Gak deh bun udah telat banget ini.. Assalamualaikum"
"Waalaikumussalam"

Zya langsung masuk kedalam mobilnya dan berlalu dari rumahnya menuju sekolah. Tak lama Zya sampai di sekolah dan terlihat seorang cowok yang sama terlambat juga dan cowok itu si curut Raffa. Gerbang sekolah juga sudah di tutup karena waktu sudah menunjukkan pukul 07.45.

"Pak buka dong gerbangnya Cya mau masuk nih.." seru Zya dari dalam mobil
"Aduh neng Zya gak bisa ini..." jawab pak satpam
"Pak buka gerbangnya napa.." kali ini bukan Zya tapi Raffa yang bicara.
"Pak buka saja biar nanti saya yang urus, dan kalian Zya, Raffa setelah parkir kendaraan kalian langsung menuju lapangan ibu tunggu di sana." Bu Cintya sebagai guru BK.

AlizyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang