Melting Snow

13.6K 1K 58
                                    

MDSZ milik Mo Xiang Tong Xiu.
Yuuki hanya pinjam chara
🌾🌾🌾🌾🌾🌾
🌾🌾🌾🌾🌾🌾
🌾🌾🌾🌾🌾🌾
Tanpa edit, silakan koreksi kalau ada salah ketik 😊
🌾🌾🌾🌾🌾
🌾🌾🌾🌾🌾
🌾🌾🌾🌾🌾

Bulir salju memutihkan Gusu. Menguarkan hawa dingin yang meremukkan tulang membuat bunga dan rerumputan memilih menyembunyikan diri mereka di bawah tanah sekedar mencari sisa kehangatan yang ditinggalkan oleh musim yang lalu. Pada salah satu sudut Yun Shen Buzhi Chu, seorang pria berparas cantik berekspresi dingin tengah memandang bulir salju yang terus turun dari langit dalam diam. Guqin kesayangannya tergeletak begitu saja di sampingnya. Harum dupa beraroma cendana memenuhi ruangan sunyi, mengepul bersama asap teh yang tersaji di dalam sebuah tembikar indah. Suara salju berbisik seolah tengah mengejek dirinya. Entah sudah berapa lama dirinya berdiam diri serupa patung batu seperti itu.

Lang Wangji, Hanguang Jun, apapun julukan yang tersemat untuk dirinya ia tidak begitu peduli. Ketika ia sendirian bersama sepi ditemani guqin yang membisu, perasaan hancur dan sakit menyerangnya bertubi-tubi tanpa belas kasihan. Kerinduannya pada sosok yang sudah merampas seluruh hatinya secara kurang ajar tidak mampu diobati oleh apapun bahkan dawai senar guqin sekalipun.

Langit malam terlihat lebih kelam daripada sebelum-sebelumnya, bulir salju sudah sedikit berkurang, tidak setebal petang tadi namun rasa dingin dari angin yang berhembus di atas dataran Gusu membuat perasaan Lan Wangji tidak nyaman. Hatinya mendingin dan mengigil, meraung-raung penuh kesakitan. Perasaan rindu yang ia simpan selama bertahun-tahun menyiksa dan menyakitinya perlahan-lahan dari dalam.

Wei Ying....

Jika saja Wangji memiliki satu kesempatan untuk berdialog lagi dengan jiwa Wei Wuxian mungkin ia akan menerima semua ajakan kenakalan yang selalu Wuxian berikan padanya. Wangji akan membiarkan Wuxian menggoda dirinya bahkan akan ia berikan pita miliknya asalkan itu adalah Wei Wuxian, orang yang sudah memporak-porandakan hatinya, menjungkir balikkan perasaannya.

We Ying...

Andaikan Wangji bisa menemukan kembali jiwa Wei Wuxian, ia berjanji tidak akan melepaskan Wei Wuxian dari pengawasannya walaupun hanya sebentar.

Wei Ying...

Nama yang dihujat dan dibenci oleh seluruh dunia namun sangat dipuja dan didamba Wangji.

Melirik guqin yang membisu di sampingnya, Wangji meraih guqin kesayangannya itu, menyentuhnya dengan ringan dan lembut seolah-olah yang ia sentuh bukanlah sebuah guqin melainkan bagian tubuh seseorang yang begitu ia rindukan.

Malam itu sekali lagi terdengar getar dawai guqin dari dalam jingshin Lan Wangji. Seperti malam-malam sebelumnya, irama guqin terdengar begitu sedih dan nelangsa seolah-olah melodi lara itu merupakan satu-satunya sahabat Lan Wangji sepeninggal Wei Wuxian dari dunia ini....

♥♥♥♥♥
Saturday, September 29, 2018
8:00:34 PM
NaraYuuki

Melting Snow ✔️ (Drabble WangXian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang