Melting Snow II

9.7K 876 28
                                    

♥♥♥♥♥

♥♥♥♥♥

Out Of Caracter. Tidak sama dengan novelnya 'coz ini Cuma Fanfiction.

♥♥♥♥♥

♥♥♥♥♥

"Lan Zhan... Lan Zan... Lan Wangji... Hanguang Jun... Hanguang Jun...."

Perlahan-lahan mata cokelat keemasan secerah musim panas itu terbuka, menatap langit-langit Jingshi dengan muram. Ia rasa-rasanya bermimpi –bermimpi tentang seseorang yang sudah memporak-porandakan hatinya, menghancurkannya hingga lebur.

"Lan Zhan...."

Wangji menoleh ke arah kanannya. Tepat di sampingnya sosok perparas tampan –manis nan menggoda− tengah tersenyum padanya. Jemari halus itu membelai wajahnya dengan lembut.

"Wei Ying?"

Wei Wuxian tersenyum cerah, "Hm... Kau benar-benar ganas Lan Zhan. Bagaimana jika aku hamil, huh? Mungkin pamanmu akan mati berdiri karena serangan jantung."

"Wei Ying?" Sekali lagi Wangji memanggil nama itu untuk memastikan bahwa dirinya sedang tidak bermimpi.

Wei Wuxian bergerak memanjat tubuh Wangji, menduduki perut yang terbentuk sempurna dengan gerakan perlahan, merebahkan tubuhnya di atas tubuh Wangji. "Lan Zhan, aku merindukanmu..." bisiknya lembut. "Benar-benar merindukanmu sampai mau mati rasanya."

Wangji hanya diam ketika Wuxian memeluk erat lehernya.

"Lan Zhan...." Wei Wuxian memejamkan kedua kelopak matanya ketika ia menyatukan kembali tubuhnya dengan bagian tubuh Wangji.

"Wei Ying...." suara Wangji terdengar serak dan berat.

Wei Wuxian tersenyum, benar-bear tersenyum walaupun air mata membasahi wajahnya. "Aku mencintaimu Lan Zan... Hanguang Jung.... Aku mencintaimu sampai dadaku terasa sesak...."

♥♥♥♥♥

Lan Wangji terbelalak, keringat dingin membasahi sekujur tubuhnya. Dengan cepat menoleh ke samping dimana semalam terbaring sosok yang begitu ia dambakan. Menghela napas berat. Wangji bangun dari tidurnya dan duduk dengan muram di atas tempat tidurnya.

Tidak ada Wei Ying...

Tidak ada malam penuh cinta dengan Wei Ying...

Hanya hampa dan sepi...

Lan Wangji tidak lagi remaja ingusan, ia sudah lama meninggalkan masa itu bersama dengan hatinya yang kosong lagi merana. Perasaan rengsa selalu menghampirinya setiap kali dirinya teringat sosok Wei Wuxian muda yang ceria, bersemangat, penuh kenakalan dan kejahilan tetapi sangat berbakat dan selalu memikirkan hal-hal diluar nalar. Sudah lebih dari 13 tahun lamanya hati Lan Wangji terselimuti es. Sudah banyak cara yang dilakukan paman serta kakaknya untuk menghiburnya tetapi tidak satu pun yang mampu mencairkan bongkahan es yang mengunci hatinya.

Wei Ying...

Pemuda itulah yang membuat hati sang Hanguang Jung membeku.

Lan Wangji memilih beranjak dari tempat tidurnya, berjalan menuju pintu dan menggesernya perlahan. Ditatapnya hamparan putih tipis yang menutupi rumput dan cabang pepohonan.

Salju mulai mencair...

Musim semi segera datang....

Lan Wangji berharap musim semi kali ini mampu sedikit mencairkan lapisan es dalam hatinya.

"Wei Ying..."

♥♥♥♥♥

♥♥♥♥♥

♥♥♥♥♥

Saturday, October 20, 2018

2:27:16 PM

NaraYuuki

Melting Snow ✔️ (Drabble WangXian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang