881 104 26
                                    

"ra"





"itu bukannya rian ya?"

"rian siapa jir."

"riannnn."

"RIAN MANA SIII?"









"MAS RIAN MU MBAAAA."

"mas rian?"

disitu si rara baru connect. dan langsung liat arah yang ditunjuk hana tadi.

"MAS RIANNN"

rara langsung lari ngejar mas rian sambil teriak-teriak

"MAS RIAN!!MAS RIAN YA ALLAH."

eh udah cape cape si rara lari, mas rian nya udah keluar dari mall. dan baru aja naik ke mobil.

"YAH KAN, HANAAA." kata si rara ketus.

"LAH GUE GATAU JIR, KOK JADI GUE SI. LAGIAN LO CONNECTNYA LAMA SI, KEBURU PERGI KAN." kata hana. ya hana ga mau disalahin lah. bukan salah dia juga.

"YAHHHHH."

"tRUS GIMANA DOONG?."

"ya gimana lagi, udahlah. bukan jodoh berarti." kata shasa.

"jodoh tu gabisa dipaksain ra." kata hana sambil megang pundaknya rara.

"jan gitu dong, kan jadi sedih."

ya mau gimana lagi kan. udah keburu jalan.

"yaudahlah. jadi makan ga?"

"iya, kita kan dateng kesini mau makan. bukan buat nyari rian." kata shasa udah kelewat kesel karena menurut dia rara tu terlalu lebay.

"iyasih, yaudah yuk."

akhirnya mereka masuk ke mall lagi. karna tujuan awal mereka mau nyari makan kan. sayang juga kalo pulang. mau makan apaan di rumah.

mie rebus? wkwkw

setelah rara dan her chingu makan, mereka langsung mutusin buat pulang.
pake mobilnya si rara tu.

keesokan harinyaa.....

si hana sama shasa lagi main ke rumah rara. mereka di rumah rara  sharing cerita sama makan makan doang.

"ra, gue nginep di rumah lo ya." kata hana.

"ngapain?"

"ya nginep aja. pengennya si marathon nonton drakor." kata hana.

"nonton drakor apaan? gue udah lama ga nonton drakor lagi." kata rara.

"nonton dramanya do exo aja. keknya seru tuh." saran si hana.

"ah males gue nonton drakor. mending nonton bulutangkis asian games jir. kan ada mas rian." kata rara.

"mas rian lagi mas rian lagi. kapan si ra lo nyadar." tanya shasa.

"nyadar apa si?"

"nyadar kalo mas rian tu cuma mimpi. kalo mas rian itu cuma angan angan lo aja." lanjut shasa.


jleb.

:")))

"kok?

"sa, kok lo jadi sensi banget si?"

"gue bukannya sensi ra, tapi gue cuma mau ngingetin aja. biar nanti lo ga sedih. karna gue takut aja lo bakal gimana gimana." kata shasa. dengan penuh penekanan di setiap kata yang terucap olehnya. aseeekk. jiji sendiri.

"iya sa gue paham. cuman menurut gue, ga ada salah nya kan disini lo sebagai temen gue ngasih support atau dukungan gitu. walaupun menurut lo ini rada berlebihan." jawab rara.

°fans ㅡrian ardianto.°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang