Prolog

85 9 4
                                    

      Malam ini sangatlah sejuk dan lihatlah langit begitu mendukung suasana malam ini dengan memunculkan bintang-bintang yang indah. Walaupun jalan yang kulewati tak seindah malam ini. Aku berjalan dengan cepat, takut-takut nanti adanya tindakan kejahatan. Dan melewati gang yang sempit, lalu menuju sebuah rumah kecil tepatnya disebut gudang. Aku mengambil kunci dari dalam tasku dan membuka pintu gudang tersebut, lalu menyalakan lampunya. Lihatlah aku sungguh senang dia ada disana, menungguku dengan setianya walaupun aku telah telat selama 1 jam.

      “Aline...” ucapnya dengan suara baritonnya.
      “Maaf telah membuatmu menunggu lama, aku harus mencari alasan yang tepat untuk membujuk kedua orang tuaku agar memperbolehkan diriku keluar.” Balasku sambil membuka mantelku dan menaruh di kursi terdekat.

      “Tak masalah, apa kau besok bekerja lagi?.” Ucapnya dengan murung.
       “Tentu, kau tau jika aku merupakan pewaris perusahaan itu.” Kataku dengan mendesah.

       “ Sampai kapan kau akan berhenti menuruti perintah mereka. Kau terlalu patuh kepada mereka, sehingga dirimu mengabaikanku.” Desahnya frustasi

       Setiap aku menemuinya pasti inilah yang selalu dikatakannya dan membuatku menjadi pembangkang dengan kedua orang tuaku.
“Aku akan menemui Mark untuk menyelesaikan transaksi dengannya.”
“Sean, please...” ujarku dengan memegang lengannya yang terasa dingin sebelum memakai jaket.
Dia menatapku dengan tajam dan menyentakkan tanganku begitu saja, lalu pergi tanpa menghiraukan diriku yang hanya bisa menatap punggung tegapnya.
Aku telah terbiasa dengan sikap dinginnya tersebut, ya aku telah menjalin kasih dengan dia kurang lebih selama 1 tahun. Dan kau tahu mengapa aku membawa kunci untuk masuk ke dalam gudang ini, walaupun ada seseorang di dalam , agar orang-orang tidak curiga jika ada seseorang yang menempati tempat ini. Dan orang berpikir jika diriku hanya akan memgecek barang-barang yang kutempatkan di gudang tersebut.
        Ya, aku memang membeli gudang ini untuk tempat persembunyian Sean, karena jauh dari tempat penduduk dan hanya mencari alasan pada pemilik sebelumnya bahwa untuk menempatkan barang-barangku yang tak terawat. Jika dirimu melihat ke dalam, gudang ini tak seperti apa yang kau bayangkan, karena sudah kuatur senyaman mungkin sehingga terlihat seperti tempat tinggal dengan segala peralatan yang lengkap dan minimalis.

-----------------------------------------------------------
Vomment jangan lupa.:)
Masih awal JD perlu banget sarannya guys 🙏

Not LustTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang