one

207 3 0
                                    

Author

 

   Gradasi keemasan terpahat sempurna di atas langit kota New York. Matahari masih berada di ufuk sana, namun perlahan mulai menenggelamkan dirinya. Casey Elle Anderson tiada henti berdecak kagum melihat pemandangan di hadapannya. Gadis berumur 17 tahun ini terlihat bak Model Victoria's  Secret. Kakinya yang jenjang, Kulitnya yang putih seperti susu , Bulu matanya yang lentik, Bola Matanya yang sama seperti Model sungguhan Victoria's secret, Barbara Palvin. Bahkan dari atas sampai bawah ia terlihat Salinannya, Hanya saja yang membedakan ia menpunyai bibir yang kecil. Gadis berparas cantik ini Mengalir Darah keturunan Bangsawan France. Karena Ayahnya, Asli Orang France. Sedangkan ibunya, Asli Orang Indonesia.

    

   Ia tersanjung akan alam semesta ini. Ia terus memandangi langit yang penuh dengan beribu-ribu burung, bahkan beratus-ratus. Tak terasa Matahari sudah sempurna menenggelamkan dirinya di ufuk sana, dan bulan yang menggantikan posisinya saat ini.

  

    Casey merapatkan mantelnya kembali, udara kota New York benar-benar membuatnya menggigil. Akhirnya ia memilih masuk kedalam kamar dan menutup pintu jendela yang menghubungkannya ke balkon.

Dia memilih duduk di sofa yang terdekat di samping ranjangnya sambil, menyenderkan badannya. Dan memijat ujung pelipisnya, yang sedikit pusing.

   Seharian ini casey berada di sana, memandangi kota New York. Ia mengambil Iphone-nya yang tergeletak di atas nakas di samping sebelah kirinya.

  Begitu ia berhasil mengambil Iphone-nya, ia langsung memasukan Password-nya. setelah terbuka terpampang-lah foto-nya,kakak-kakaknya, dan orang tuanya. Ya, sebuah Keluarga kecil yang bahagia. tak terasa, bulir air menetes dari sudut matanya, dengan cepat ia menghapus bulir itu dengan perlahan.

perasaaanku tiba-tiba gusar seperti ini, apa karena aku sangat merindukan mereka?.. batin Casey

Perlahan  ia usap foto Mereka yang terpampang jelas di layar kaca Iphone-ku. ia tak  bisa membendung lagi air matanya, air matanya tumpah dengan deras. ia terisak

mom,dad,daniel... i really miss you all so much. batin casey lagi.

   Sudah lebih 10 tahun Ia tinggal di sini bersama Kakak kandung-nya di rumah Bibi kandung-nya. Velice.    Sedangkan Orang tua-nya lebih menetap di kota kelahirannya, Indonesia.

     Dan Kakak-nya yang pertama Bernama Daniel Jack Anderson. Sedang meneruskan Bisnis Ayah-nya di Kota Jerman. Kakak-nya yang Kedua Bernama David Andrew Anderson. Sedang berkuliah di salah satu kuliah ternama di New York yaitu NYU. sedangkan casey masih duduk di bangku High School.

tok..tok..tok

Buru-buru ia hapus air matanya, ia bersihkan dengan tisu yang sudah berada dari tadi tangannya, dan Ia mengurungkan niatnya yang tadinya ingin menelfon ibu-nya, dia hanya ia melepas sedikit rindunya, dan bencengkramah sebentar dengan ibunya, dan menananyakan kabar ibunya, ayahnya, dan juga kakaknya. Tapi mungkin, lain waktu saja. tak apa. batinnya.

"sayang, apakah kau di dalam?" itu suara Bibi Velice.

"Iya,Bi. Aku di dalam," ujar-nya seraya berdiri ingin membuka-kan pintu untuk Bibi Velice.

   Belum sempat ia memegang daun pintu, Pintu itu sudah terbuka sedikit, dengan cengiran konyol, Bibi Velice memuncul kepalanya di balik pintu yang belum terbuka lebar.

  ia hampir tersentak kaget, melihat Bibi Velice yang sudah memunculkan kepalannya itu.

"Oh!Bibi. Kau membuat-ku kaget," ucap Casey sambil mengela nafas panjang. Akhirnya, pintu terbuka lebar menampilkan diri Bibi Velice. dan terlihat dia sedang menyembunyikan sesuatu di balik badannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang