1. Finding out

1K 90 243
                                    

Kim Jinhwan duduk dengan cemas di depan ruang periksa. Ia merasakan hal aneh akhir akhir ini. Dulu pada saat sekolah menengah atas, ia divonis seorang beta oleh dokter yang memang ditugaskan untuk memeriksa gender kedua setiap siswa. Namun hampir dua minggu belakangan ini ia sedikit tidak nyaman dengan bau para alfa yang ia jumpai di jalan sedikit membuatnya bereaksi tidak normal jika ia seorang beta. Bahkan ia juga membuat beberapa alfa menatapnya dengan pandangan penuh atensi.

"Kim Jinhwan-ssi," Jinhwan langsung berdiri dan mengikuti perawat yang baru menyebut namanya untuk masuk ke dalam ruang dokter.

"Selamat siang, Kim Jinhwan-ssi. Saya Cho Sungmin, dokter yang menggantikan dokter Oh Luhan yang sedang cuti," Jinhwan tersenyum pada seorang dokter yang baru ditemuinya hari ini. Tiga hari yang lalu ia kemari dan memeriksakan dirinya pada dokter Oh. Ia disuruh kemari tiga hari kemudian yang berarti hari ini untuk mengambil hasil pemeriksaannya.

"Ne, euisa. Jadi bagaimana hasilnya?" Sungmin membuka amplop yang masih tersegel di depannya kemudian membacanya sekilas sebelum menatap Jinhwan. Jinhwan memasang wajah tegang dan cemas sambil meremas tangannya di atas paha. Keringat dingin mulai mengalir menuruni dahinya perlahan.

"Begini Jinhwan-ssi, dari laporan pemeriksaan kemarin, gender kedua anda adalah positif omega," petir seolah menyambar kepala Jinhwan. Ia tidak pernah mengira akan berubah menjadi gender paling rendah dalam strata gender kedua manusia.

"M...mwo? Ta...tapi dulu sewaktu SHS aku seorang beta. Bagaimana mungkin aku berubah gender dalam waktu dua tahun?" Sungmin tersenyum dan mengangguk.

"Hanya ada dua kemungkinan Jinhwan-ssi. Kemungkinan pertama adalah dokter tersebut salah memeriksa atau memang masa heat pertama Jinhwan-ssi memang terlambat makanya dokter bisa menyimpulkan jika Jinhwan-ssi adalah seorang beta. Dalam pemeriksaan ini bahkan semua organ dan hormon menunjukkan jika Jinhwan-ssi adalah omega sedari awal. Bisa dikatakan Jinhwan-ssi terlambat mengalami menstruasi pertama jika Jinhwan-ssi seorang yeoja. Maka dari itu dokter tidak mendeteksi jika gender kedua Jinhwan-ssi adalah omega. Pemeriksaan di sekolah hanya meliputi hormon dan pemeriksaan biasa. Tidak sampai melihat organ dalam. Dan di hasil pemeriksaan Jinhwan-ssi ini terlihat jika rahim Jinhwan-ssi dalam keadaan yang sangat sehat dan sudah siap untuk dibuahi," badan Jinhwan meremang mendengar penjelasan dokter di depannya. Bagaimana mungkin dirinya bisa siap dan menerima begitu saja?

"Itulah mengapa akhir akhir ini Jinhwan-ssi mengeluh sering  merasa tidak nyaman jika berpapasan maupun mencium bau alfa. Jinhwan-ssi akan segera memasuki masa heat pertama. Beruntung anda segera memeriksakan diri dan kami bisa membantu agar anda aman dari alfa selain mate anda. Saya sudah meresepkan vitamin dan beberapa obat penahan heat agar anda bisa beraktifitas seperti biasa meski anda akan merasakan sedikit tidak nyaman. Dan tolong jangan meminumnya melebihi dosis meski anda sangat tersiksa dengan heat pertama," Jinhwan mengernyit dan bertanya pada dokter di depannya.

"Memangnya kenapa? Aku baru saja memasukkan aplikasi kerja ke sebuah perusahaan. Dan aku mungkin akan memerlukan lebih banyak obat penahan heat itu. Mereka tidak mau mempekerjakan omega. Aku harus bagaimana?" Sungmin tersenyum hambar kemudian menjelaskan pada Jinhwan yang memang baru mengetahui kehidupan seorang omega.

*

Jinhwan berjalan lunglai sepulangnya dari rumah sakit. Tiba tiba saja hatinya menjadi resah dan gundah. Ia duduk perlahan di sofa dan menghela napas berat entah yang keberapa kali. Jinhwan kemudian mengambil ponselnya dan menelpon seseorang.

"....."

"Bobbya-yaa, huee...." Jinhwan tiba tiba saja menangis dengan keras setelah seseorang yang ia telepon mengangkat panggilannya.

"....."

"Hueeee Bobby-yaa," Jinhwan tidak menjawab pertanyaan yang diajukan seseorang diseberang dan terus saja menangis.

T T ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang