Empat

102 11 1
                                    



"ohh yang itu"

"iya by gue juga penasaran, emang lo punya berita apaan?"tanya amara

"iya sama gue kayak Amara sama Leksa penasaran"ucap Sandra

"sampe malem malem lo nyepam di grup, untung lo sahabat gue kalo bukan aja udah gue gibeng dah"

Nino, Rey, Diaz, Dan Varo hanya bisa diam dan memperhatikan saja karena  tidak tau masalah mereka

"mau gue ceritain nggak?"

"ya mau lah, cepetan gue penasaran nih"ucap Leksa

"Nih ya kalian denger baik baik, jadi ceritanya gini pas gue selesai ngerjain tugas gue buka ig tuh...."jelas Gaby pada teman temannya soal berita yang bikin teman temannya penasaran

"kirain gue apaan ternyata cuman itu doang"Ucap Leksa

"lo nggak tau si sa gimana rasanya di bales dmnya sama idola lo sendiri"

"nih ya by kalo gue jadi lo, gue bakal kebawa mimpi ahh gue jadi pengen di bales dmnya"ucap amara dengan menggigit sedotan

"rezeki anak soleh ma gini, ahh gue jadi pengen terbang ke langit ketujuh nih kalo inget inget tentang itu ahhh"ucap Gaby, ia tersenyum senyum sendiri bila mengingat kejadian itu

"lebay lo, baru di bales dmnya aja bangga" ledek Rey

"ya tereserah gue lah"ucap Gaby dengan nada ketus

"ngambek ngambek, gitu doang ngambek"ucap Nino sambil memukul kepala Gaby dengan ponselnya

"aww sakit bego, lo asal mukul pala gue aja"ucap Gaby sambil mengelus ngelus kepalanya

"yaelah by cuman di pukul oelang doang"

"bener tuh kata Varo, gue mukulnya juga pelan"ucap Nino sambil membela dirinya

"ia pelan tapi ponsel lo kan keras"

"ya udah gue minta maaf"

"nggak gue maafin"ucap Gaby dengan nada ketusnya

Tiba tiba Nino menemukan cara untuk bisa di maafkan oleh Gaby. Ia memutarkan tubuhnya mengahadap Gaby

"aku minta maaf ya sayang"ucap Nino dengan nada yang di lembutkan dan memasang puppy eyesnya

Uhuk uhuk uhuk uhuk

Tiba tiba Gaby tersedak dan ia langsung minum

"sayang sayang najis tau nggak gue dengernya"

"najis najis tapi lo maafin gue kan?"

"tau ah, yuk girls kita cabut 5 menit lagi bel masuk bunyi"ajak Gaby

Baru saja Gaby berdiri dan ingin melangkahkan kaki kananya tiba tiba ada yang menahan tangannya

"nanti pulang sekolah latihan nyanyi di rumah gue terus pulang lo bareng sama gue"jelas Nino

Gaby cepat cepat melepas tangan Nino yang masih memegang tangannya. Tapi, tenaga Nino lebih kuat dari pada Gaby jadi Gany tidak bisa melepaskan tangannya Nino yang masih memegang tangannya

"oke kalo latihan nyanyinya di rumah lo tapi GUE NGGAK MAU PULANG BARENG SAMA LO" ucap Gaby dengan nada yang penuh penekanan

"ini perintah jadi lo nggak boleh nolak perintah dari gue" ucap Nino yang masih senantiasa memegang tangan Gaby

"bodo gue nggak peduli" ucap Gaby dengan menghempaskan tangan Nino yang berada di pergekangan tangan Gaby. Ia beranjak dari kantin dan di ikuti oleh teman temannya

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang