Terdiam. Terpaku
Melihat orang berkerumun dibawah
Bukan artinya
Ingin mengurungkan niat
Tapi justru tetap bulatRatusan bahkan ribuan
Air mata telah jatuh
Suara-suara
Dan bisikan-bisikan
Iblis memenuhi kepala
Mengajak untuk ikut dengannya
Yang katanya
Disana lebih indahPutus cinta
Keluarga yang rusak
Karir yang hancur
Teman yang mengucilkan
Menjadi alasan
Mengapa berani sampai siniKami tidak butuh semangat
Atau ejekan kalian
Kami ingin dilindungi dari pikiran
Kami cemas akan hidup kami
Yang seakan-akan kami telah mati
Tolong, Selamatkan kami!Tapi malang nasib kawanku
Dalam seumur hidupnya
Ia dipanggil 'Si Gila'
Hanya karna ia tak mampu
Dan mengganggu mereka
Yang berhura-huraSi jas putih mendiagnosa
Ini penyakit
Kau salah!
Ini bukan penyakit
Inilah realita hidup
Inilah cara kami bertahanNaas nasibnya
Seringkali dilempari batu
Oleh orang tak berhati
Seringkali dijauhi
Hanya karna
Ia lupa cara membersihkan diriDan kini
Cucuran darahKaki tangan yang patah
Hingga denyut nadi yang berhenti
Hanya menjadi tontonan
Orang orang yang sekilas melewati*ini adalah seluruh teriakan orang
Yang depresi akan hidupnya
Suara untuk para orang
Yang mengabaikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajakku
Poetryberisi potongan potongan sajak pendek, jangan dipahami nanti kamu terperangkap labirin milik sajakku. Satu bintang dari kalian, sangat berarti bagi penulis😁🙏 *kegabutan haqiqi