Happy reading~
Jangan lupa vote juseyo:)
.
.
.
.
______________________________________Cinta Satu kata namun memiliki beribu makna.satu kata yang bisa membawa kebahagian tapi kata itu pun juga bisa membawa kesedihan.
Seperti saat ini seorang gadis cantik yang bernama jeon wonwo harus patah hati karena cinta.bak air sungai yang mengalir turun membasahi pipinya, kedua bola mata indahnya itu pun tak berniat berhenti mengeluarkan air mata nya meski ini bukan pertama kalinya wonwo menangisi hal sama.
Katakanlah jeon wonwo itu bodoh.bodoh karena mencintai orang yang tidak pernah melihat mu,rasa penyesalan pun ia rasakan
Harusnya ia menolak ajakan mingyu ke pantai.
harusnya ia tidak mengharapkan lebih dari mingyu.
harusnya ia sadar diri.
Dan harusnya ia tidak mencintai mingyu
Masih banyak lagi kata harusnya di benak wonwo.kedua bola mata yang awalnya indah terlihat bengkak akibat terlalu banyak menangis.namun apa yang bisa Wonwo lakukan selain menangis?
tidak bisa kah ia seperti gadis lain?mempunyai seseorang yang bisa melindungi,menjaga dan mencintai nya.
Apa itu sulit?!
Wonwo yang masih linglung tak menyadari pintu kamarnya yang sudah terbuka menampilkan wanita paruh baya yang masih terlihat muda.
melihat siluet nyonya jeon masuk wonwo pun menghapus jejak air matanya.ia tidak ingin ibunya tau tentang kesedihan nya namun wonwo sepintar-pintarnya ia menyembunyikan nya nyonya jeon jelas tau bahwa anak gadisnya itu sedang menangis
"sayang kok dikamar aja ?"nyonya jeon membelai pipi chubby putrinya yang masih agak basah
"wonwo nga sakit kok ma,cuma mau dikamar aja"bohong nya
"mending turun kebawah aja, kasian soonyoung sama jihoon dari tadi nyariin kakak nya"ucapnya dengan lembut
''iya ma wonwo turun tapi habis selesai bersihkan kamar dulu"sahut wonwo yang membuat nyonya jeon menganguk senang karena putri nya itu menerima ajakan nya
wonwo pun mulai membersihkan kamarnya Selesai membersihkan ia mulai menuruni anak tanga yang menghubungkan kamarnya menuju ruang utama
ting~
langkah kakinya terhenti ketika mendengar bel rumahnya berbunyi.langsung saja ia membawa kaki panjangnya itu menuju pintu
"sebentar"ucapnya ketika berusaha membuka pintu
cleck
Begitu pintu terbuka mata wonwo mulai kembali memanas rasa sakit kecewa dan senang muncul secara bersamaan.di depan nya telah berdiri mingyu sumber kebahagian nya dan juga kesedihan nya,melihat sosok itu wonwo berusaha menahan bendungan air mata nya yang jatuh
"ada perlu apa"tanya wonwo datar tanpa berniat mempersilahkan mingyu masuk atau lebih tepatnya ia memang tidak berniat menawarkan mingyu masuk.ia hanya tidak ingin menangis di depan mingyu
"maaf"ucapnya mingyu yang menundukan kepalanya
"untuk?"
"di pantai"
"maaf aku pulang tanpa memberi taumu,maaf tidak bisa mengantar mu pulang saat itu dan ...."mingyu menjeda kalimatnya
"maaf karena sudah menjadi cowo brengsek wono-ah"ucap mingyu yang menundukan kepala nya merasa malu untuk menatap wajah cantik wonwo
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Lies [HwangNiel/Nielwhang]
FanfictionHwang minhyun mengutuk dirinya sendiri karena kesalahan yang baru saja ia buat.Hanya karena sahabatnya yang tidak mempercayai dia mempunyai 'pacar' terpaksa membuat nya harus berbohong Dan sialnya minhyun memilih Kang daniel siswa populer di sekolah...