Prologue: Late Autumn in Seoul (In Bahasa)

686 92 25
                                    

This Fiction is owned by Ailana Misha

Please, don't copy and remake!

Kau tahu, aku sangat membencinya. Aku sangat membenci gadis itu. Aku membencinya karena orang tua yang melahirkan dan membesarkannya. Aku membencinya dari ujung rambut hingga ujung kakinya. Segala yang ada padanya aku sangat membencinya.

Setiap tatapan yang aku punya untuknya, adalah tatapan kebencian tak terhingga. Kalau aku bisa, aku ingin menyiksanya kemudian menghindarinya sejauh mungkin. Pergi jauh dan menggilasnya, menghilangkan dirinya dari buruknya ingatan.

Sialnya apa yang terjadi pada ceritaku malah kebalikannya.

Gadis muda yang aku benci itu malah dengan sengajanya ditakdirkan berada di sekelilingku. Aku sudah menendangnya menjauhiku, tetapi ia malah mendekatiku dengan rok bututnya. Aku sudah membuyarkan perpaduan gesture itu dari mataku, dan ia memberiku tawa polos yang bodoh. Aku sudah mendorongnya hingga jatuh, tapi ia semakin menarikku, mendekatiku.

Dia pikir dia siapa? Dia pikir dia bom atom Hiroshima?

Memangnya dia siapa hingga membuatku berpikir aku ini pendosa?

Seorang pendosa di musim gugur yang datang terlambat?





Author : Ailana Misha

Tanggal : 4 Oktober 2018

Tempat : Indonesia

- Ada yang tertarik dengan book ini? Drop comments please... -

Late Autumn in SeoulWhere stories live. Discover now