Ini dia tokoh-tokohnya.
1. Lee Ha Na sebagai Kang Kwon Joo
Kang Kwon Joo ini merupakan karakter utama di Voice 2, maupun sebelumnya. Dia seorang voice profiler, leader di 112 yang memiliki keahlian bisa mendengarkan suara-suara yang enggak bisa didenger orang pada umumnya. Gue suka banget karakter dia.
Menurut gue, dia enggak cuma bisa denger suara dari kejauhan yang orang lain enggak bisa denger, dia juga bisa tahu suara itu bohongan atau enggak. Kayak misalnya, lo ngomong sesuatu, nah dia bisa tau suara yang lo keluarin itu terdengar mantap, gugup, atau lainnya.
Wkwkwk... ya pokoknya begitu dah. Kalo udah liat akisnya dia, bikin gue sebagai penonton ikutan fokus. Kayak penasaran sama enggak sabar nunggu hasil dari pendengaran dia.
Kalo di Voice 2 kuping dia yang punya keahlian jadi sasaran psikopatnya. Nah, pas tau kupingnya jadi inceran, gue pun mulai was-was. Di Voice 2, Kang Kwon Joo enggak terlalu memiliki konflik pribadi. Enggak kayak di Voice 1, dia cari tahu pelaku ayahnya yang meninggal.
2. Lee Jin Wook sebagai Do Kang Woo
Karakter detektif Do Kang Woo sebagai pemeran utama gantiin detektif Moo Jin Hyuk bikin gue ngebanding-bandingin keduanya. Padahal jelas mereka beda. Lagi-lagi, penulis Voice 2 ini bikin sesuatu yang beda dan baru.
Detektif Do sendiri detektif yang memiliki masa lalu kelam yakni punya ayah seorang psikopat.
Itu yang membuat dia bisa membaca karakter orang dan ngebantu banget saat dia berhadapan sama tersangka. Nah, kenapa dia bisa baca karakter orang seperti itu? Itu karena dia memposisikan dirinya sebagai sosok ayahnya yang penjahat.
Karakter Do Kang Woo yang cool, dan keren saat aksi nangkep penjahat ternyata bikin gue sedih. Bayangin dia sering dianggep psikopat bahkan disangka pelaku pembunuhan temennya sendiri, punya kelainan karena efek kasus ayahnya yang psikopat dan karena stres dia jadi suka lupa sama hal yang baru aja dia lakuin. Misalnya dia berhasil nangkep penjahat, terus dia mukulin tuh penjahat sampai kalap, tapi dia lupa kalo dia mukulin tuh penjahat. Bisa dibilang dia punya penyakit, yang mengharuskan dia buat minum obat, semacam obat penenang.
Selain itu, detektif Do juga hidup sendiri dan anti-sosial. Yang bikin sedih, dia tuh di rumah sendiri, rumahnya dikit banget perabotan, di dapurnya pun bersih, kayak enggak ada yang ngurus. Udah gitu, di akhir dikhianatin pula sama temennya.
Gue suka banget deh sama kata-kata dari detektif Do, "lebih baik kehilangan 10 kriminal daripada memfitnah satu orang yang tidak bersalah."
3. Kwon Yool sebagai Bang Je Soo
Ini dia Bang Je Soo yang bikin penonton kesel sekaligus merinding. Dia jadi psikopat paling sadisss sepanjang gue nonton drama Korea yang berkaitan tentang psikopat. Padahal wajah dia wajah malaikat banget, guys. Di setiap season, psikopat Voice selalu punya ciri khas. Kali ini ciri khasnya, dia selalu mainin sarung tangan karet saat mau beraksi. Pas ngebunuh korban, dia selalu ngambil bagian tubuh dari korban yang dia anggap anggota tubuhnya yang banyak banget mudaratnya. Wkwkwkwk yang enggak ada manfaatnya.
Contoh saat ada ibu-ibu (ahjumma) yang jadi tetangganya ketauan sama Bang Je Soo lagi ngomongin tentang ibunya yang dulunya adalah 'wanita penghibur', dia pun berniat buat ngebunuh itu ahjumma dan motong lidahnya. Karena mungkin di otak psikopat, si ahjumma kalo ngomong sembarang dan enggak berguna hidupnya. Ya tapi enggak gitu, Bang Je Soo.
Selain sadis, Bang Je Soo ini pinter banget masalah IT, makanya dia bisa nyadap walkie talkie orang-orang yang ada di Golden Time team. Sampai akhir juga enggak ada yang tahu tentang asal usul psikopat, bahkan saat dia nunjukin wajahnya sebagai psikopat, detektif enggak ada yang tahu dia itu siapa, tujuan dia ngebunuh apa. Ya, taunya dia psikopat. Walaupun dari awal penonton udah tau si psikopatnya Bang Je Soo.
4. Ahn Se Na sebagai Kwak Dok Ki
Kwak Dok Ki ini temennya detektfi Do Kang Woo.
Eits, sebelum baca kelanjutannya, gue akan bercerita lumayan detail tentang karakternya Kwak Dok Ki.
Entahlah dia pantes disebut temen detektif Do atau enggak. Awalnya memang dia terlihat baik dan satu-satunya orang yang ada di sisi detektif Do, suka bantuin detektif Do, dia juga yang sering ngeledekin detektif Do sama Kang center. Pokoknya Kwak Dok Ki tau banget tentang detektif Do.
Dan, kenapa gue tertarik sama karakternya Kwak Dok Ki?
Dia bener-bener rapih banget sembunyiin identitas dia. Yang ternyata di episode terakhir baru ketahuan kalau dia adalah temennya Bang Je Soo. Walaupun ujung-ujungnya ketahuan juga sih. Detektif gitu loh bisa banget dibohongin sama dia.
Detektif Do pas tahu dia temennya Bang Je Soo pun langsung meneteskan air mata. Gila coy, temen lu satu-satunya yang selalu bantu buat cari kebenaran kasus, yang selalu ada gitu lah ya istilahnya tapi penghianat.
Sebenernya gue udah curiga sama dia pas detektif Do lagi jadi buronan, soalnya sosok dia enggak nongol-nongol. Tapi walaupun udah curiga ya tetep aja sih gue kaget. Karena ya itu, karakter dia terlihat netral, mukanya juga bukan muka sadis kriminal gitu. Jadi motif dia deketin detektif Do emang karena perintah dari temennya yang psikopat Bang Je Soo. Di akhir juga dia ngaku kalau sebenernya dia enggak pengen kayak gitu. Dan detektif Do dengan coolnya bilang, "kita (detektif Do dan Kwak Dok Ki) cuma rekan kerja." Padahal mah sakit banget itu.
5. Miho
Miho ini nama tokohnya aja, ya. Aslinya enggak tahu siapa. Jadi diceritanya dia itu anak kecil asal Jepang yang waktu detektif Do kecil, Miho ini pernah jadi tetangganya dan suka main bareng. Nah, ada kasus, ayahnya detektif Do ini bunuh Miho dan kuping Miho ini dipotong. Membuat detektif Do kecil dan ibunya dibenci di Jepang. Setiap Do dan ibunya keluar rumah, langsung deh ibunya dipukulin. Kayak diintimidasi dan dianarkisin banget deh.
Gue pun jadi keinget film Korea The Last Princess.
Sosok Miho ini baru ditunjukkin di episode 7 kalau enggak salah. Pas lagi kasus zombie itu. Miho kayak sering membayang-bayangin pikiran detektif Do.
Mulai deh bikin tambah penasaran sama kisahnya detektif Do.
Udah segitu aja karakter yang gue bagiin. Karena oh karena... ke empat karakter ini menurut gue sangat greget ya pemirsa.
<<NEXT BAHAS PERBEDAAN VOICE 1 DAN VOICE 2>>
KAMU SEDANG MEMBACA
REVIEW VOICE 2
Non-FictionVoice 2 merupakan drama Korea yang tayang di tahun 2018 ini. Cerita di Voice 2 cukup menarik, sehingga gue membuat review drama ini. Review-nya agak sepoiler dan lumayan panjang. Niat gue nge-post di blog, tapi blog gue yang udah lama enggak dibuk...