Senja

15 2 0
                                    

Benar jika ia kusebut senja, sang pemikat jiwa dengan paras menggoda
Sedangkanku sang penikmat, dari sekian insan memandang

Benar jika ia kusebut senja, karena kehadirannya yang menenangkan namun sesaat
Setelah itu ia memilih untuk hempas dalam gelap

Benar jika ia kusebut senja, dengan keindahan nyata alam semesta yang menusuk raga
Hingga aku sadar, untuk apa?
Karena sesak dan luka yang ia tinggal, tumbuh bersamaku

Senjaku hilang, hingga aku menyesali sebuah pertemuan

—slayinshit

3 a.m.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang