Part 8

4 4 0
                                    

     Sepi bukan berarti kesepian, menyendiri bukan berarti tak ada teman. Terkadang kita perlu waktu untuk diri sendiri, untuk berpikir apa saja yang terlintas di benak dan menikmati waktu berlalu tanpa gangguan.

     Terkadang dengan sendiri orang justru berakhir dengan menyakiti dirinya sendiri, entah mereka sadar saat melakukannya atau tidak. Bagi sebagian orang sendiri meupakan rasa sakit yang tiada berujung dan bagi sebagian lagi sendiri memberikan ketenangan juga waktu untuk meresapi keadaan yang ada. Setiap orang memiliki sudut pandang mereka sendiri, memiliki cara yang unik untuk berpikir tentang hidup ini. Tentang bagaimana caranya bertahan di keadaan sesulit apapun itu. Tentang caranya memendam rindu agar yang dirindukan tidak tahu akan hal itu.

     Dan aku adalah bagian dari sebagian orang yang senang menyendiri untuk menyesali hal yang pernah aku lakukan. Mengumpat pada diri sendiri walaupun bukan benar-benar diri ini yang membuat kesalahan. Merindukan mereka yang tidak bisa digapai dengan mudah juga merindukan mereka yang berada jauh di sana. Memikirkan cara untuk bertahan dalam persaingan gila-gilaan ini. Bagaimana cara yang tepat untuk membuat diri ini lebih unggul daripada yang.

     Saat kamu mengasingkan diri dari jangkauan orang lain jangan pernah melakukan hal yang di luar nalar seperti melukai diri sendiri atau malah menyusun rencana untuk menyakiti orang lain. Jika kamu melakulan hal seperti itu maka kamu merupakan orang terbodoh dan tidak pernah bersyukur atas apa yang kamu miliki. Di luar sana lebih banyak orang yang tidak seberuntung dirimu tapi mereka tetap semangat menjalani hidup yang begitu keras sedangkan kamu yang berkecukupan malah mengeluh dan menginginkan hidup orang lain. Cobalah bersyukur atas semua yang kamu miliki dan dengan bersyukur aku yakin kamu akan merasa lebih baik daei sebelumnya.

     Jika kamu tidak merasa lebih baik maka pergilah mencari ketengan dengan versimu sendiri dan saat kamu menemukan versimu sendiri jangan lagi memiliki perasaan untuk memiliki kehidupan orang lain.







Edisi penulis juga butuh me time buat mengumpat pada diri sendiri

😌😒😞😢😫

TO YOU OR FOR YOU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang