twelve

1.8K 229 15
                                    

~typo bertebaran~
~happy reading~

🍒

Kini ruang tamu apart ku sedikit lebih tenang saat ada kehadiran taeyong.

"Ekhm" aku berdehem keras dengan maksud mencairkan suasana. Aku yakin beribu ribu persen bahwa aku melihat wajah canggung taeyong.

"Ngagetin anjr lo hyung, kalah kan gw" cetus jeno karna kalah melawan kun.

"Gausah nyalahin orang, emang lo nya aja cupu" ucap renjun yang lagi makan kacang bareng jaemin.

"Mampus lo jen, diskak sama mantan gebetan kan. Bobrok sih" ucap lucas tak tau malu. Ucapan lucas barusan langsung mengundang jeno dan jaemin yg berperan sebagai pacar huang renjun melemparnya dengan bantal.

Aku melirik kesebelah ku, yha taeyong terkekeh melihat kelakuan gila teman teman ku.

"Tumbenan mau ketawa" ledek ku.

"Siapa yang ketawa?"

"Cih, udah ketauan pake ga ngaku"

"Itu tuh salahin lucas bobrok kok ngomong bobrok" ucapnya sambil sedikit tertawa.

Awalnya aku tertawa mendengar nya, namun seketika aku berpikir----

apa aku pernah mengenalkan teman ku satu persatu dengan taeyong? Bagaimana mungkin dia tau lucas?

"Kok tau itu namanya lucas? Perasaan gw ga ada ngasih tau" tanya ku blak blakan.

Aku memperhatikan wajahnya, ku tatap dalam mata elangnya. Sumpah aku penasaran.

"Aku denger dari temen kamu. Kan tadi kelahi" jawabnya santai. Dia memalingkan wajahnya dan memutus tatapan ku.

Aku benar benar yakin ada sesuatu yang ia sembunyikan.

"Ten ada telpon tuh" suara kun membuyarkan lamunan ku.

Aku mengambil handphone dan melihat siapa yang menelpon ku,

Jaehyunie❤









Akhhh akhirnya dia menelpon ku juga, aku langsung berdiri untuk menjauh dari kerumunan teman teman ku.

Tapi ternyata, tangan ku ditahan oleh lee taeyong.

"Wae? Gw mau ngangkat telfon" ucapku namun tak digubris olehnya, ewh apa apaan.

"Taeyong-ssi bisakah kau lepaskan tanganku? Aku ingin menjawab panggilan ini" semua mata memandang kami namun ia masih tak mengubris ku. Dia hanya memegang tanganku lalu menatap ku.

Aku sungguh risih. Bukan risih karna aku tidak suka,tapi ya--- ah aku tidak tau

"Yak hyung, lepasin" dia melepas tanganku, mengalihkan pandangannya seperti orang tidak bersalah. Alis ku hanya bisa berkerut, ada apa dengan anak ini sebenarnya.

Aku menjauhi mereka, bersyukur aku masih sempat mengangkat telfon ini.

"Jaehyunie" panggil ku.

"Abis ngapain kok tumben ngangkat nya lama? Ga biasanya" ucap jaehyun.

"Aa mianhae, abis mandi nih. Hehe" maaf jaehyun aku harus berbohong.

"Ih mandi siang nih ya! Ga kerja apa?"

Aku cuman cekikikan, sudah terlalu lama rasanya jaehyun menjadi orang cerewet seperti ini.

"Hari ini lagi libur dong. Kamu lagi dimana?"

My Perf Teacher | TaeTen ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang