bagian 3 Maafkan aku

71 0 1
                                    

Kesha merasa ada hal buruk yang terjadi pada syifa ,ia pergi ke pesta itu.
"Apa kamu melihat syifa?"tanya kesha pada seseorang
"Tadi doni membawa syifa ke dalam"jawab pria
Kesha langsung ke dalam ia mencari syifa dan doni  ke setiap ruangan. Sedangkan doni masih berusaha memperkosa syifa.
   Kesha membuka pintu,ia terlihat marah saat melihat doni berusaha memperkosa syifa. Ia mendekat,menarik doni dan menghantam wajah doni.
"Kesha?"ucap doni terkejut
Kesha menghantam wajah doni beberapa kali dengan keras. Kesha menarik syifa keluar dari sana. Saat mereka diluar kesha marah alih-alih khawatir.
"Kau,,bagaimana jika aku tidak datang?kenapa kau tidak lari keluar?!"ucap kesha marah
''Lepas kak!tanganku sakit"ucap syifa
Kesha melepaskan tangan syifa
"Aku akan membunuh pria itu ,jadi kau diam disini!"ucap kesha
Saat ia akan pergi ,ia terhenti saat syifa memeluknya dari belakang.
"Jangan!aku baik-baik saja kak"ucap syifa
Kesha mulai tenang. Mereka pergi dari sana. Mereka dalam perjalanan ,syifa memeluk kesha.
Mereka masuk dan berada di kamar.
"Mandilah!"ucap kesha
Syifa hanya mengangguk 'iya'. Syifa mengeringkan rambutnya, kesha menyentuh dadanya dan hatinya berdebar.
"Rasa takut ini dimulai"batin kesha
"Maaf karna membuat kakak khawatir"ucap syifa
   Mereka tidur,kesha sudah tidur nyenyak,syifa duduk di pinggir tempat tidur kesha. Ia memandangi kesha.
"Kakak yang baik,sayangnya dingin. Good night kak"ucap syifa
    Paginya,mereka sarapan bersama.
"Bisa antar aku ke kampus,kak?"ucap syifa
"Bisa.ayo"ucap kesha
Mereka pergi ke kampus,syifa masuk ke kampus. Kesha mendapat pesan dari nomor tak di kenal.
"Aku tunggu di taman.sita"pesan
Kesha langsung pergi dari sana. Kesha sampai di taman,ia mendekat pada sita yang duduk.
"Ada apa?"ucap kesha dingin
"Datang juga. Apa kabar kesha?"ucap sita
"Baik"jawab kesha
"Sekarang sikapmu sangat dingin. Dulu kamu ramah dan baik padaku"ucap sita
"Itu dulu bukan sekarang. Ada apa?"ucap kesha
"Hanya ingin bertemu teman lama"ucap sita
Kesha tersenyum sinis
"Teman?sejak kapan kita teman?bukankah kamu bilang aku jijik dan benci pada ku?"ucap kesha
"Kamu masih membenciku meski 4 tahun berlalu"ucap sita
"Aku pergi"ucap kesha
Kesha jalan pergi dari sana, ia terhenti saat sita bicara.
"Maafkan aku"ucap sita
Kesha membalik melihat syifa
"Aku terima. Aku pergi"ucap kesha.
Kesha pergi dari sana.
   Di kampus syifa akan pulang ,ia di dihampiri oleh doni. Syifa tampak marah.
"Ada apa?"tanya syifa
"Maafkan aku. Aku hanya putus ada . Aku menyukaimu syifa"ucap doni
"Aku maafkan,"ucap syifa
"Aku akan merayumu mulai sekarang"ucap doni
Syifa terkejut mendengar itu.
"Aku tidak mengizinkannya merayunya"ucap kesha
Ke2nya membalik melihat kesha di belakang mereka.
Kesha menarik syifa pergi dari sana,syifa kesakitan.
"Jangan dengarkan pria itu apapun katanya!!"ucap kesha kesal
"Kak lepas ,tanganku sakit"ucap syifa
Kesha melepaskan tangan syifa.
"Maaf"ucap kesha singkat.
    Malamnya kesha memasak,syifa membantu kesha memasak.  Kesha sedang mengiris wortel tapi jarinya teriris.
"Aww"ucap kesha spontan
Syifa tampak khawatir ,ia mematikan gas dan mendekat pada kesha. Syifa membersihkan darah luka kesha.
"Aku ambil p3k dulu.tunggu"ucap syifa khawatir
Syifa jalan pergi,ia terhenti saat kesha memeluknya dari belakang. Syifa terkejut
"Kak ada apa?"ucap syifa
Kesha mengeratkan peluknya,membuat syifa terkejut.
"Ada apa?ada masalah?"tanya syifa
"Hanya sebentar saja seperti ini"ucap kesha
    Beberapa saat kesha melepaskan peluknya. Keduanya saling menatap .
Kesha menarik syifa ke pelukannya. Syifa terkejut.
Kesha melihat bibir syifa yang merah,perlahan ia mendekat dan mencium bibir syifa. Syifa terkejut karna itu. Syifa mendorong kesha, ia menatap tak percaya dan terkejut.
Keduanya saling menatap.

Our Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang