1. pertemuan tak disengaja

19 1 2
                                    

"Kau mulai mencintai bukan karena menemukan seseorang yang sempurna, tapi dengan sempurna melihat orang yang tidak sempurna"
~sam keen

.
.
.
.

Agni's pov

"Ni!" Suara cempreng shilla kembali masuk kedalam indraku, sudah sedari tadi gadis itu mengoceh tak jelas. menceritakan laki-laki yang sudah hampir empat tahun ini ia Kagumi. Aku tak perduli, aku hanya akan menjawabnya jika perlu, selebihnya aku hanya akan menatapnya malas dan menghela nafas pertanda jika apa yang ia ceritakan itu sudah pernah ia beritahu.

"Masak dia nyuekin gue lagi sih ni! Kebayang nggak gue udah nahan malu buat bisa deket ama dia, eh dia malah ngibrit gitu aja. Kesel gue."

"Gue nggak bisa bayangin karena gue belum nyoba." Jawabku asal sembari melihat sekeliling, Untung saja keadaan kantin kampus sepi jadi aku tak perlu bersusah payah menutupi wajahku yang kini menahan malu akibat ulah shilla ini.

"Iiiih Lo kok gitu sih ni!" Aku hanya mengangkat lenganku tak perduli sambil kembali menyeruput es jeruk yang tadi sempat ku pesan.

"Gue tau. Lo ngomong gitu karena Lo itu nggak tau gimana Cakka kan? Apa iya gue harus ceritain lagi profil Cakka ke elo supaya Lo lebih perduli ama gue? Supaya Lo bisa tau gimana perasaan gue karena udah ditolak mentah-mentah ama cowok sesempurna dia?" Ujar shilla menggebu, deru nafasnya terdengar lebih memburu menyadarkanku bahwa emosi gadis ini sudah tak terkendali.

"Nggak perlu! gue udah bosen tiap hari Lo ceritain terus, lagian apa maksud lo bilang gue nggak perhatian ama masalah Lo??? Gue udah tiap hari dengerin cerita Lo yang bahkan udah Lo ulang lebih dari 360 kali dan Lo masih bilang gue nggak perduli??? Gila Lo! Udah ah gue tau Lo lagi marah gue pergi aja takut entar Lo makan."
Aku terkekeh pelan dan sejurus kemudian meninggalkan shilla yang semakin Menggerutu tak jelas itu.



###

Aku berjalan santai di koridor kampus. Mencoba menikmati waktu-waktu terakhir di kampus sebelum tugas skripsi menyita waktuku. Namaku agni, yah cukup panggil diriku dengan nama agni, kalian tak perlu tau aku siapa? Karena aku memang tak akan memberitahu.

Kalian tau siapa gadis yang tadi menggangguku di kantin?? Yah namanya adalah shilla, ashilla Putri bramastha. Gadis itu adalah sahabatku, aku sangat menyayanginya walaupun sikapnya begitu menyebalkan.

Aku kembali mengedarkan pandanganku ke segala penjuru kampus, dalam hati tak lupa kembali mengumpat lantaran shilla tak berhenti mengekoriku

"Ni! Gue sayang sama Cakka pokoknnya Lo harus liat Cakka secepatnya biar Lo tau gimana rasannya ketemu sama pangeran!" Gadis itu kembali bercerita dengan riang seolah ucapan tidak perduli ku di kantin tadi hanya angin lalu.

"Shil udah deh. Gue capek dari tadi dengerin Lo ngoceh itu Mulu!" Aku kembali melangkahkan kakiku, mencoba bersikap tak perduli walau kini ia kembali menarikku dan berucap kencang seperti orang kesetanan

"Eh anjir Agni itu di depan lo..  Cakka ni! Itu Cakka ya ampun gua kudu gimana?" Aku yang jengah dengan celotehan shilla akhirnya menoleh kedepan, mencoba memandang sosok laki-laki jangkung yang kini tengah berjalan ke arah kami, itukah Cakka?

..
.
.
. TBc

Hai hai ini cerita pertamaku, maaf kalo alurannya jelek dan membosankan seperti sinetron di tipi 😂😂

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

follow your heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang