Chapter 1

58 9 5
                                    

Kost Putra POV::::

Suara gaduh mulai terdengar dari lantai dua, tepatnya di kamar Taehyung dan Jimin.

"Woy karimin! Buka woy". Ucap Taehyung sambil menggedor gedor pintu kamar Jimin

Jimin tidak menghiraukan apa yang terjadi dibalik pintunya, Jimin sudah tau apa yang akan dilakukan Taehyung jika dia membuka pintunya

"Halah pasti mau minta sabun kalo ga odol". Batin Jimin dan tetap memfokuskan pandangannya ke layar ponsel

"Woy kebo! Sini lo anjeng". Taehyung mulai kesal

Jimin pun menyerah dan akhirnya membuka pintu kamarnya

"Apaan sih loe gedor gedor kamar orang, lu mau apa sieh, kalo pen minta bisa kan lu minta baik baik, gausah gedor gedor kaya gini". Tegur Jimin

"Ah bacot lu". Balas Taehyung sambil melototin Jimin

"Ya serah lu sih, kapan-kapan kalo mau minta apa-apa gausah manggil nama gue ya". Jimin tersenyum halus ke Taehyung lalu berbalik membelakangi Taehyung

"Eh eh, Karimin yaudah deh, permisi Mas Karimin yang ganteng bin tinggi, boleh ga aku minta odol nya dikit". Taehyung menghaluskan kata katanya demi secolek pasta gigi

Jimin berbalik mengambilkan odol untuk Taehyung

"Nih"

"Makasih Karimin ganteng:)". Taehyung nyengir dan akhirnya pergi ke habitat asalnya

SKIP

Cak Namjun sedang memulai rutinitasnya, yaitu menarik uang kos dari para penghuni kos. Cak Namjun memulai dari kamar Jungkook

KNOCK KNOCK

"Oy Joko". Panggil Cak Namjun sambil memegangi kopyah bulet yang dibelinya waktu nyasar di Madura

"Opo seh cak*". Tanya Jungkook yang merasa terganggu karena saat itu dia sedang asik nonton kaset doraemon
[*apaan sih cak]

"Kowe durung mbayar duwek kos lho*". Jawab Cak Namjun
[*lu belum bayar uang kos]

"Bentar cak, Joko ambil uang di brankas dulu". Jungkook berlari ke dalam diikuti Cak Namjun dibelakangnya

Jungkook menelusuri lemari bajunya untuk mencari brankasnya

"Nah ini". Jungkook mengambil sebuah koor berwarna hijau

"Loh cak, money ku nangdi?, perasaan minggu iki aku nyelengi lo cak, wes pas duwite gae mbayar kos*". Jungkook berbohong, padahal dia tidak pernah menabung sama sekali
[*Nah loh, cak money ku mana perasaan gue minggu ini nabung loh cak, uangnya udah pas buat bayar kos]

"Kowe mah kalo ditarikin uang kos selalu ada aja alasannya, iya bener kowe nabung tapi di dalam mimpi". Ujar cak Namjun dan langsung pergi

Jungkook mengintip keluar kamarnya dan menutup pintunya dan loncat loncat kegirangan

Back to Cak Namjun

Setelah kembali dari kamar Jungkook, Cak Namjun lanjut ke kamar Suho, Umin, Sehun. mereka tidur bertiga

Kebetulan pintu kamar mereka terbuka lebar

"Eh Cak Namjun". Ucap Suho

"Weh keren kowe"

"Ya iya dong jelas"

"Rambutmu iki kok kasih opo*". Tanya Cak namjun penasaran melihat tatanan rambut mohawk Suho
[*Lu kasih apa ke rambut lo]

"Ini lo cak". Suho mengambil sekotak pomade dan menunjukkannya ke Cak Namjun

"Owalah iki tho, tak silih disek yo*". Cak Namjun pergi begitu saja sambil melihat lihat kotak pomade yang diberikan Suho
[*Ini ternyata, gue pinjem bentar ya]

Suho, Sehun, dan Umin juga kegirangan, sebenarnya mereka juga tidak punya money untuk membayar kos, jadi Suho dkk mengalihkan perhatian Cak Namjun, mereka juga sudah merencanakan ini

BERSAMBUNG

--------------------------------------------------------------------

Sekian dari @Potterjimin

Maap kalo GARING+TIDAK LUCU. Setidaknya Author udah berusaha buat yang lucu iaia

Diriku berharap Pengunjung Book saia suka ಥ⌣ಥ

butuh kritik+komentar+saran

Yang ga suka silahkan out dari book. Jangan bacot di kolom komen:)

Typo bertebaran!!!!




Kost Putra| BTS✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang