Pilihan yang tepat

Perkenalkan nama gue Anisa rahma putri syahputra. Gue akan perkenalkan Keluarga besar syahputra pada kalian
Muhammad yoga pratama syahputra(ayah)
Nadya naura maulidia(ibu)
Teuku andra tezi p.s(abang)
Adnan Maulana Ibrahim p.s(kak)
Nisa Aulia p.s(saudara kembar gue)
Arthea amelia p.s(adik cwe)
Bayu lesmana syahputra(adik cwo)
Yusuf dwi syahputra. (adik cwo)

Aku suka sama seorang pria kaku, pendiam, kalau dekat sama cwe pasti pandangan nya selalu lihat kebawah dan klo dia ngomong sama cwe nada nya pun berubah menjadi ketus, jutek, dan dingin banget..

Dan semoga aku bisa mengubah sikap nya dia, dan jadi yg pertama dan terakhir di hati nya itu

Tapi sayang dia tidak suka sama aku, karena aku bukan tipe cwe yang dia suka.. Dan aku paling gk percaya kalau dia suka sama saudara kembar ku sendiri yang kenyataan nya dia sudah punya tunangan, di usia yg begitu muda

Apa aku harus menghikhlaskan rasa cinta ku ini atau aku harus pendam saya..

Pria itu bernama anandito dwi septiawan putra zakaria.
.
.
.
.
.
.

🎆🎆🎆

~pov rumah anisa~

"yuhu..  assalamualaikum wr.wb semuanya, sih bidadari cantik sudah pulang" anisa berteriak dengan kencang hingga membuat orang rumah berlari ke arah pintu depan rumah, tapi sih pelaku malah tidak merasa bersalah sedikit pun dan mulai memasuki rumah nya dengan secara pelan dan anggun itu

"walaikumsalam wr.wb sayang nya ayah.  Bisa gk kamu kalau masuk kerumah atau pulang ke rumah jangan teriak teriak gitu, gk kasihan sama adik adik kamu yg lagi setor hafalan dan tidur itu. Yg merasa terganggu sama teriakan nya kamu" yoga menasihati putri tersayang nya ini. Walaupun dia masih berumur 17 tahun dia sudah bekerja dan mendapatkan duit sendiri dengan bekerja yg sama kaya ayah nya yaitu: dunia entertaiment..

"aduh ayah ku yg ganteng mengalah kan ribuan bahkan jutaan pria yang ganteng di dunia ini, putri cantik mu ini baru pulang setidaknya peluk ke, cium kening nya gitu, ini malah dapat ceramahan di suasana pagi yg begitu cerah dan segar ini" anisa dengan nada merajuk nya itu dengan bibir yg dimajukan beberapa centi itu membuat ayah dan kedua kakak laki laki nya gemas ingin mencubit itu bibir

"ayah mu ini emang ganteng sayang. makanya bunda kalian suka sama ayah, dan kamu anisa kalau pulang atau masuk rumah dibiasakan jangan suka berteriak gitu paham kan maksud ayah bicarakan itu" yoga yg memberikan pengertian pada putri cantik nya itu sambil memeluk nya

"iya ayah.  Semua nya aku minta maaf ya, aku akan terus berusaha agar kebiasaan jelek ku itu bisa berubah kalaupun tidak kalian jangan marah sama aku ya" anisa sambil menudukan kepala nya karena takut air matanya diketahui sama yg lain..

"kami gk akan marah apalagi sampai benci sama kamu sayang, setidaknya kamu udah berusaha untuk berubah menjadi yang lebih baik lagi. Itu saja sudah membuat ayah dan bunda kamu bangga memiliki keturuna seperti kamu ini" yoga sambil tersenyum sambil tetap memeluk putri nya yg sedang menutupi kesedihan nya itu..

Karena tidak ada respon dari Sang putri membuat yoga sedikit mengintip dari celah wajah anak nya itu yg ternyata tertidur karena kelelahan menangis dalam diam nya.  Hingga sang ayah mengedong putri kebanggaan nya masuk ke dalam kamar tidur nya..

Skip..
"ayah. tadi aku dengar suara adek anisa, adek anisa nya kemana yah, apa dia sudah pulang" bang tezi pun bertanya pada sang ayah karena tadi dia mendengar keributan yang dibuat oleh adik manis nya itu...

"iya tadi adek kmu udah pulang, dia lagi tidur di kamar nya. Jng di ganggu ya, kaya nya dia ke capean habis on air di luar negeri..  Kmu sama sih kak adnan siap kan aja berkas kepindahan adek anisa ke sekolahan yg sama kaya kalian berdua.." yoga berbicara dengan nada tegas nya dan menyuruh kedua putra nya menuruti apa kata kata nya itu..