prolog

392 39 5
                                    

langit seoul mulai gelap, matahari mulai condong ke barat dan bersiap untuk kembali ke peraduan. digantikan oleh bulan dan bintang yang siap menghiasi langit malam.

namun sosok mungil dengan balutan sweater putih gading masih saja setia menunggu di bangku taman fakultas yang bahkan bukan fakultasnya.

"huh! lama banget sih kak chan. aku kan udah capek, mau ketemu kasur," gerutu si mungil yang memiliki paras cantik dan imut yang berbaur menjadi satu. bibir pulmnya ia kerucutkan pertanda ia kesal.

"loh felix kok belum pulang?"

felix, si mungil yang sejak tadi duduk sendiri sontak mendongak dan melihat siapa yang datang. matanya berbinar senang saat tau siapa yang datang.

"seungminie~ liat kak chan ga? aku nunggu dia dari setengah jam lalu," rengeknya sambil memeluk dan menggoyang-goyangkan lengan orang yang ia panggil seungminie.

sambil terkekeh seungmin mengusap rambut blonde milik felix. usia mereka setara, namun felix terlihat seperti jauh lebih muda darinya. karena gemas seungmin mencubit pelan pipi gembul felix.

"ehem!!"

felix dan seungmin langsung menoleh ke sumber suara saat terdengar suara deheman. rupanya seungmin tak datang sendiri, ia bersama hwang hyunjin yang juga teman sefakultas seungmin.

"bang channya masih rapat sama bang changbin, bang minho, sama bang woojin."

felix mencebik saat mendengar penjelasan dari hyunjin. wajahnya ia alihkan dari sosok jangkung itu.

"ga ada yg nanya hyunjin ya! felix nanyanya seungmin."

seungmin tertawa saat mendengar penuturan felix, membuat hyunjin memutar bola matanya jengah.

"ayo buru pulang, keburu malem."

"pulang aja sono sendiri! aku mau nungguin kak chan."

seungmin hanya menggeleng melihat interaksi kedua temannya itu. begitulah felix dan hyunjin, bagaikan tom and jerry.

"udah udah. fel ayok pulang, aku sama hyunjin anterin. kak channya masih lama, kamu udah ngantuk kan?"

felix tak menjawab. ia hanya merengut sambil berjalan menuju parkiran yang tak jauh posisinya dari taman. membuat seungmin terkekeh, dan hyunjin diam-diam tersenyum gemas.

"kak chan," rengek felix saat kakak kesayangannya itu sampai di rumah, membuat yang lebih tua terkekeh sambil merentangkan tangannya. setelahnya felix langsung menubruk tubuh kekar sang kakak dan memeluknya erat.

"kenapa hmm? kok cemberut sih kesayangan kakak?" tanya chan saat menyadari raut wajah si manis terlihat masam. sebelah tangannya ia gunakan untuk mengusap rambut blondenya.

"lain kali kalo mau nyuruh orang buat anter aku pulang tuh jangan hyunjin dong!" mendengar omelan si manis chan terkekeh gemas. dia tau betul gimana adiknya ini jika sudah bertemu dengan hyunjin. hyunjin akan gencar mengusilinya, dan adik manisnya itu akan marah-marah dengan wajah memerah dan merengut kesal.

"terus maunya siapa? changbin? hmm?"

"ih apa sih kak chan! kan bisa seungmin aja gausah ajak hyunjin. atau jisung juga bisa, kak minho, kak woojin gitu. kalo jeongin sih dia juga nebeng," sahutnya sambil merengut. terlihat pipi gembilnya merona hingga ke telinga, membuat chan makin gemas lalu mengacak surai lembut sang adik.

"yaudah lain kali kalo hyunjin mau anter pulang kamu ga kakak kasih deh."

felix hanya mengangguk sambil menenggelamkan wajahnya dalam pelukan chan.

mulai dari sinilah kisah felix akan dimulai. kisah cinta yang tak terduga, yang melibatkan orang-orang yang ada disekitarnya.







to be continue


hello ini cerita pertama saya memakai cast stray kids. dan cerita pertama saya setelah lama saya ga nulis cerita.

dikit dulu, namanya juga prolog kan ya haha. kali aja ada yg minat nih sama kapal threesome hyunlixbin.
buat yg baca, saya minta vomentnya ya biar saya semangat hehehe.


buat pemanis ye kan mwehehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

buat pemanis ye kan mwehehehe

Love AffairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang