Empat orang gadis berjalan pelan-pelan seperti seorang maling yang ingin mencuri. Di tangan salah satu gadis itu membawa coklat bermerk yang diberi pita warna pink.
"Loker nya yang mana? Gue gak tau," tanya gadis yang membawa coklat itu.
"Ituuuu loh yang nomor 8," ucap salah satu dari mereka. Gadis yang membawa coklat itu mengangguk dan memasuki ruangan yang bertulisan loker basket lelaki.
"Ayo,"
Ketiga teman nya menggeleng. "Yang suka sama dia kan lo, jadi lo aja yang masuk. Kita tunggu di luar. Jaga-jaga kalau dia masuk gituuu,"entah karna dia terlalu polos atau apa yang membuat nya mengangguk mengiyakan perintah teman-teman nya.
Gadis itu kini sendiri. Ia mulai mencari loker lelaki yang ia sukai dengan tangan yang gemetar.
Matanya berbinar ketika melihat loker yang bertulisan angka 8 itu. Ia mulai membuka loker itu. Tapi sayang nya loker nya terkunci membuatnya menghela napas kesal.
Saat ia hendak berbalik, ia mundur selangkah dan ia merasa seperti menabrak sesuatu. Sesuatu yang menurut nya sedikit keras. Ia menutup matanya rapat-rapat. Namun suara dibelakang nya membuat nya langsung melotot.
"Ngapain lo?" Suara itu terdengar seperti suara lelaki yang ia sukai.
"Aduhh! Ketawan lagi!" Kesal gadis itu dalam hati.
"Lo ngapain di depan loker gue?" Tanya. Lelaki itu lagi.
Gadis itu mulaii gemetaran. Dan dengan keberanian yang hanya 5% ia memballik tubuh nya. "Emm... anu kak,"
"Oh, lo mau ngasih gue coklat?" Gadis itu mengangguk polos.
Lelaki dihadapan nya menyeringai. "Lo suka sama gue?" Lagi-lagi gadis itu mengangguk dengan polosnya.
"Oke! Mulai sekarang kita pacaran. Lo cewek gue,"
-TBC
My first story
By : DelvianaFebrianti_
