A Little Story About His Past

#01103

Detroit : Become Human and Life Is Strange 2 Crossover

Detroit : Become Human (c) Quantic Dream
Life Is Strange 2 (c) Dontnod Entertainment

-

Kara bersama keluarga kecilnya, Alice dan Luther, kini bisa hidup dengan bebas di Kanada. Mereka lebih memilih menyewa rumah sederhana daripada tinggal bersama saudara Rose, lalu Alice mulai bersekolah, Luther bekerja di sebuah bengkel, dan Kara bekerja sebagai freelance dengan menulis blog di internet. Semuanya berjalan dengan sangat indah bagi Kara, sampai ada suatu hal yang membuatnya kembali melirik masa lalu.

Walaupun itu bukan masa lalu miliknya.

(Di sini Alice manusia, bukan android dan event Life is Strange 2 dimulai pada 28 Oktober 2030.)

-xXx-

STARTING

-

-

SYSTEM DAMAGE : 96%

FILES DAMAGE : 98%

-

SEARCHING FOR NON DAMAGE FILES

-

ONLY ONE FILE MATCH THE REQUEST

RECORD NUMBER #78043

-

PLAY RECORD NUMBER #78043

-

-

DATE : DECEMBER 28, 2030 / TIME : 00:20:57 AM

"Di sini dingin sekali, Sean..."

"Bukan kau saja yang kedinginan, Enano."

"Hei, apa kau juga kedinginaN----------

-xXx-

DATE : DECEMBER 16, 2039 / TIME : 16:12:46 PM

"Kara!!"

Seorang gadis kecil berlari menuju wanita berambut pirang pendek yang berdiri tak jauh dari tanda bus sekolah berhenti. Gadis kecil itu lalu memeluk sang wanita dengan erat sampai membuat suara tawa keluar dari keduanya, tawa yang memecahkan kesunyian di Jum'at sore musim dingin itu.

"Aku juga merindukanmu, Alice. Bagaimana sekolah tadi?"

"Membosankan seperti biasa."

"Hush," Kara langsung mencubit pelan hidung Alice yang sukses membuat anak itu tertawa geli.

Kara juga ikut tertawa pelan pada akhirnya.

"Ayo pulang."

Alice menggangguk sekaligus melepaskan pelukan dan memegang tangan kanan Kara, Wajah manisnya mendongak demi menatap sosok yang sudah dia anggap sebagai ibunya sendiri, mereka saling bertukar senyum sebelum kaki mereka mulai melangkah menuju tempat yang sekarang bisa mereka sebut sebagai rumah.

-xXx-

DATE : DECEMBER 16, 2039 / TIME : 16:21:02 PM

"Kami pulang, Luther!" seru Alice ketika memasuki rumah berdua lantai itu, kepalanya lalu menoleh ke sekeliling mencari sosok yang biasanya pulang lebih cepat di hari Jum'at seperti ini.