Blood, Heart and The Moon

2.1K 266 149
                                    

Heart ♥

NamJin

Rate :  13+

Genre : Mystery, Fairy Tale, Dark Fantasy

Namjoon : Joonie

Jin : Jinnie

Enjoy~













Langit sore mulai mendominasi. Tetapi Joonie masih setia melangkah kan kakinya.

Kemana ia harus tidur malam ini?

Joonie baru saja kabur dari rumah. Memilih untuk meninggalkan orang tua nya akibat perdebatan hebat yang terjadi kemarin hari.

Ayah nya bersikukuh untuk tetap mewariskan toko kerajinan keramik mereka kepada Joonie. Padahal ayahnya tahu Joonie tidak ingin melakukan nya.

Dia pengukir, tangan nya bagus mengasah kayu. Bukan membelai sayang tanah liat.

Bukan nya dia tidak ingin mencoba. Tetapi kesialan itu selalu datang karena ujung ujungnya ia hanya akan menghancurkan tanah liat itu tidak berbentuk.

Walaupun ayah nya selalu membentak, “Sentuh dengan cinta Joonie. Lakukan dengan lembut!”

Tetapi tetap saja ia tidak menemukan celah nya.

Oleh karena itu ia menyerah. Dan memilih mendalami keahlian ukiran kayu.

Umpatan hati itu membuat iringan langkahnya tidak terasa. Hingga ia sadar, ia sudah berjalan cukup lama.

Ia tidak mengenali area hutan pinus yang ada di depan nya. Hutan ini terlalu hening pikir Joonie.

Ini yang dia tidak suka. Keheningan seolah olah hutan ini yang tidak berpenghuni, tetapi diam diam penghuni hutan ini mengamati dirinya dari kejauhan.

Membuat ia membenci perasaan ini, yaitu perasaan diawasi.

Jujur perutnya lapar dan kakinya sudah lelah.

Apa lebih baik ia berhenti dan mulai berburu? Walaupun dia tidak yakin akan mendapatkan sesuatu malam ini.

Tiba tiba pikiran nya teralihkan saat mendengarkan suara erangan dari kejauhan.

Oke, dia harap itu bukan beruang.

Tetapi semua kekhawatiran itu berubah saat ia melihat tubuh seseorang tergeletak tidak jauh dari tempatnya berdiri.

Ia panik. Apa manusia di depan nya masih hidup?

Apa yang harus ia lakukan? Bagaimana kalau ini sedang sekarat?

Akhirnya ia berlutut untuk melihat tubuh itu lebih dekat. Membalikan tubuh pria itu sehingga jubah yang menutupi wajah korban pun terbuka.

Sekali sial. Bukan memeriksa denyut nadi korban, ia malah terpesona dengan wajah yang ada di depan nya.

'Cantiknya’. Gumam Joonie pelan.

Ia tahu di depan nya adalah seorang laki laki. Tetapi ini pertama kalinya ia melihat lelaki secantik ini. Bahkan lebih cantik dari ibunya.

Ia memegang dadanya yang kini berdetak kencang.

Apa ini cinta?

Cinta yang membuat ia terdiam dalam keheningan karena ia memilih menikmati wajah cantik itu.

Heart [ NamJin / BL ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang