Prolog

24 5 3
                                    


"KYAAAAAAAA!!!!!"

Suara teriakan dan banyak orang berlari berhamburan, wajah mereka terlihat sangat pucat dan ketakutan

"apa yang terjadi?" batinku

Aku menuju ke kerumunan orang orang yang memadati areal depan kelasku tepatnya kelas X MIPA 1

Aku menyelusup ke kerumunan tersebut, banyak sekali orang yang  menangis histeris

Aku melihat banyak darah berserakan

"apa ada yang terluka?" pikirku masih bingung

Tiba tiba sahabatku Alia memelukku dengan tangisan yang tersengal-sengal

"ada apa?, apa ada orang yang terluka?" aku berkata menenangkannya

Alia memelukku semakin erat masih dengan tangisnya, Ia menuntunku ke tempat yang aku tebak pasti korban yang terluka

Amat sakit

Aku tidak dapat menopang tubuhku lagi saat melihat sosok tidak bernyawa di depanku

Aku meremas baju kemeja Alia yang tangisnya juga semakin menjadi jadi

Rasanya sangat perih, bahkan air mata tidak dapat lolos dari mataku, kesakitan ini tidak dapat diartikan lagi

Aku memegang wajah yang berlumuran darah tersebut, rasanya aku ingin berteriak dan menangis

"Tidak, ini pasti mimpi"

"Ini tidak mungkin terjadi"

Buram........Gelap........

Why it has to be like this......
Someone that I really dear

Now leaving me............forever

Tbc.

Guys
Tolong vote and komen ya
😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 25, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

coincidance Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang