[]
Mata gadis bernama lengkap Jun Ji He tidak lepas dari seorang Lee Juyeon. Pemuda manis yang menjaga toko buku langganannya. Dia terkekeh kecil ketika melihat pemuda itu kesulitan menangani seorang anak kecil yang menangis karena mencari buku cerita.
"Heh itu mulut lo bau. Tutup gih!" seru seseorang menyadarkannya.
Ji He mendelik. Menatap sengit Eric yang sibuk membaca buku komik superhero di hadapannya. Pemuda itu mengenakan kaos biasa berwarna putih polos. Celana jeans sobek-sobek lengkap dengan topi hitam yang menutupi sebagian wajahnya. Akan tetapi karena penampilan Eric yang mencolok dan kelewat ganteng beberapa gadis terang-terang menatapnya. Ji He kesal karena dia mendengar ejekan akan penampilannya. Memang apa yang salah dengannya? Dasar cabe, pikir gadis itu dengan bibir mencebik.
"Kamu ngapain dandan segala sih?" serunya jengkel.
Eric mengangkat wajahnya. Dia melepaskan topinya, gerakan singkat itu kontan mengundang pekikan tertahan dari beberapa gadis yang sudah mengaku sebagai fansnya.
"Emang kenapa? Sewot amat jadi orang," sahut Eric santai.
"Kamu nggak sadar hah? Kamu tuh kelewat ganteng bego!" Ji He melotot dengan ucapannya sendiri. Dia segera menutup mulutnya dan mengalihkan pandangannya. Pura-pura membaca buku di hadapannya.
Eric tersenyum tipis. Dia menarik buku Ji He dan membetulkan posisinya. Gadis itu tidak sadar jika buku yang ia baca terbalik. Eric menaik-turunkan alisnya.
"Jadi akhirnya lo sadar kalo gue ganteng?" goda Eric yang seketika membuat Ji He merona. Terlebih acara pura-pura membacanya yang menjadi bencana tadi.
Menolak untuk kalah gadis itu hanya mengedikkan bahunya acuh tak acuh. Dia kembali berusaha fokus dengan bacaannya namun tatapan Eric membuatnya salah tingkah.
"Kamu ngapain? Jangan liatin aku kaya gitu, nggak enak di liat orang." Ji He berusaha menegur tingkah Eric yang memperhatikannya kelewat intens.
"Lo cantik enak buat di liat," kata Eric singkat sebelum pergi untuk membayar buku yang di bacanya. Ji He tertegun. Dia sibuk menenangkan debaran di jantungnya.
Toko buku itu cukup ramai. Letaknya yang strategis. Dekat dengan jalan raya dan tempat nongkrong anak-anak mudah membuatnya terkenal. Terlebih fasilitas yang tersedia sangat memadai untuk di gunakan. Ada ruang baca tersendiri. Di dalamnya banyak sekali tempat yang nyaman dan instagram-able untuk sekadar berfoto.
"Ji He kan?" seseorang menepuk pundak gadis itu. Ji He menoleh dan tersenyum lebar. "Hai," sapanya dengan ramah.
Dia melihat pemuda yang di kenalnya dengan salah satu teman sekelasnya. Dua sejoli itu tampak nyaman dengan tangan saling mengenggam. Ji He melihat itu dan mengalihkan pandangannya. Dia menatap sang gadis yang tampak tak nyaman dan mengeratkan cengkeramannya pada tali sling bag miliknya.
"Masih sering ke sini He?" tanya pemuda itu.
Ji He mengangguk pelan. Pemuda itu Hwang Hyunjin—mantan kekasihnya.
"Kirain setelah kita putus kamu bakalan jauhin tempat ini," katanya dengan pelan.
Gadis itu terkekeh. "Enggaklah. Aku suka aja main-main ke sini, ada kak Juyeon. Ganteng, enak di liat." Aku Ji He. Mendadak ia ingat Eric. Kemana pemuda itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
BODYGUARD - Eric Sohn
FanfictionLo pilih gue jadi bodyguard atau pacar? Yang penting sama-sama ena ? - Eric Sohn Kamu siapa sih? Dateng-dateng ngegas kaya mau beranak! - Jun Ji He