"Hai sayang. Apa kabar.." bibirnya menempel pada pipiku. Urgh. Pasti habis ini ada bekas lipstick.
"Kenapa wajahmu cemberut gitu, hm? Kamu tidak kangen padaku?" mataku melirik pada lelaki di sebelahku. Isyarat kalau ia perlu menjawab pertanyaan tanteku yang satu ini.
"A-ah, tidak nyonya. Tuan muda hanya lelah dari perjalanan jauh. Ia ingin beristirahat dan juga mengisi tenaga"
"Begitu, hm baiklah. Oh iya aku sudah memasakkan makanan untukmu, sayang. Mengisi tenaga bukan?" tangannya memegang bahuku. "Maafkan aku, aku harus kembali ke kantor karena ada rapat dengan beberapa staffku"
Dia hampir menciumku lagi. Tapi dewi fortuna di pihakku. Telepon berdering tepat sebelum ia melakukannya. Aku pun mengambil kesempatan dengan menjauhkan wajahku dan mundur dua langkah.
"Ah iya, baiklah baiklah. Aku ke sana!" ia berjalan tergesa menuju pintu.
Lelaki sebelahku mengikuti tanteku dan membungkuk sebagai salamnya. Tanteku tersenyum lalu melambaikan tangan sekilas sebelum pintu itu benar-benar tertutup.
Lelah sekali rasanya.
Seharian aku hanya duduk di mobil ditemani hawa panas.
Kujatuhkan diriku di sofa depan. Mataku bahkan terlalu lelah hanya untuk memastikan jam berapa sekarang.
"Mau ke kamar, Tuan Muda?"
"Hmm. Bawa aku ke kamar."
"Baik Tuan Muda"
.
.
.
.
.
.
Dan terbit cerita baru lagi. Entahlah, lagi dalam suasana baik. Atau pelarian karena besok uts? Hahaha
Btw, abaikan judul yang nggak nyambung
Cerita ini pairnya aku serahin ke reader tapi sesuai pilihan yang ku tetapkan
Namjin (Ship paling damai)
Minyoon (Ship fav)
Taekook (Ship mayoritas, buanyakkk bat)
Jikook (Ship Busan boys)
MinV (Ship 95line)
MinJin (Ship langka hahanjay)
Ku emang team Top Jimin hehe maapkan kalau tidak suka
Kalau ship kalian nggak ada di atas coba tulis di sini, akan ku coba buatkan di cerita lain ehehe
.
.
.
Salam Sayang
Chicalico
7 October
