Prolog

2 1 0
                                    

Lelaki menatap ke arah sekitar " Lalu apa yang kamu inginkan? selama kita tetap bersama tanpa ada diantara kita yang tersakiti? "

" Dengan berjauhan dan menganggap kita asing seperti yang lalu " Gadis yang duduk disebelahnya menoleh ke arah lelaki itu

Lelaki mengedarkan pandangannya ke arah anak kecil yang tidak berada jauh dari tempatnya, anak kecil itu meminta dibelikan es cream akan tetapi orang tuanya tidak memperbolehkannya. Lalu anak kecil itu pun menangis dan merengek.

Ia memenjamkan matanya sebentar, " Tetapi bukankah dengan begitu, membuat kita lebih tersakiti, " Membuka matanya

" Percayalah, itu yang terbaik "

" Kalo yang terbaik mengapa harus di lepaskan " Ia menatap ke perempuan itu dengan mata sayu

Perempuan itu tersenyum," Karna yang terbaik dari kita adalah saling melepaskan. "

Dan benar. Pada akhirnya yang ada hanya aku dan kamu yang sama-sama egois melihat sifat yang melatar belakangi membuat kita makin menjadi orang yang paling ingin dikatakan benar.

Tapi, setidaknya aku pernah melihat tawamu yang lembur serta pilumu yang paling terdalam sebelum akhirnya kita saling melepaskan.

REANAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang