"Kasih gue satu gelas lagi" Ucap seorang gadis didepan meja batender
"Tapi Nona anda sudah mabuk berat" Ucap sang batender
"KASIH AJA APA SUSAHNYA SIH! LAGIAN JUGA GUE BAYAR KOK" teriak gadis itu
"Ah sudahlah abaikan saja, lo bikin mood gue hancur" umpat gadis itu lalu menaruh uang di depan meja, gadis ini berjalan sempoyongan keluar bar, meninggalkan mobilnya di parkiran bar dan pulang jalan kaki. Setelah berjalan kurang lebih 200 meter di dekat Terowongan ada segerombolan pria, gadis ini masa bodo dan tetap melewati jalan ini
"Cewekkk, mau kemana" ucap pria pendek
"Cakep cakep kok pulangnya sendirian" ucap pria bergigi kelinci
"Neng Cantik ayoklah main sama gue" ucap pria berambut blonde
"Mendingan sama gue aja Neng" ucap pria berambut belah tengah
"Siapa lo pada? sorry princess ga kenal"
"Ayoklahhhh" sekelompok pria muda itu menyudutkan gadis itu
"Hehh mau apa kaliannn!" teriak gadis itu
*Disisi Lain
"Eh kampret balikin hp gua, gua mau chat ayang beb" teriak seorang yeoja
"Cih ayang beb! kalo jomblo ya jomblo Bie, jan ngaku ngaku punya pacar" ucap temannya sambil memukul kepala Bie atau lengkapnya Hwang SinB
"Yakkk! Ulgi sakitt" rengek SinB
"Ini handphone mu" ucap Ulgi atau lengkapnya Kang Seulgi
"Dasar nyai kampret"
"Huh dasar Yeoja menyebalkan"
Sinb tidak langsung menjawab, SinB berjalan pelan ke satu sisi dinding. Ulgi yg bingung hanya diam dan mengikuti SinB, mereka berdua mengintip dibalik dinding dan terkejut melihat gadis yg sepertinya ingin diperkosa oleh grombolan orang. Hey tunggu! Nama itu, sepertinya SinB mengenalinya! SinB memberanikan diri memajukan sedikit wajahnya dan melihat nama di jaket itu
Nah kan!
SinB yakin itu milik member BTS, Sekumpullan namja gresek nan tak berotak yg suka sekali memesumi Yeoja-Yeoja disekitarnya.
'Krekkk' bunyi kayu yg terinjak sepatu Senekers milik SinB
"Siapa Itu" teriak salah satu member BTS
"Adoh kampret! Ulgi bunyikan Sirine nya" ucap SinB, sedangkan SinB mencari senternya di dalam tas
Seulgi langsung menghidupkan Sirine nya, dan SinB mengarahkan cahaya Senternya ke arah member BTS
"Polisi weyy"
"Kabur anjir kaburrr"
"Masih sempatnya kalian berbacod ria anak anakku, kabur anjirrrr" ucap salah satu member BTS, mereka pergi meninggalkan tempat itu karena takut pada akal akalan SinB dan Seulgi. Sementara itu SinB dan Seulgi menghela nafas lega, mereka segera keluar dari tempat persembunyian dan menyelamatkan gadis itu, tapi gadis ini malah pingsan kan kampret. Akhirnya Seulgi memeriksa KTP-nya, gadis ini bernama Krystal Jung. Mereka menghentikan taksi dan membawa Krystal ke alaat rumah yg ada di KTP nya.
*20 menit kemudian
"Pak Stop! Uangnya terima kasih" ucap Seulhi sambil tersenyum, mereka turun dari taksi dan membawa Krystal
'Ting Tong
'Ting Tong
Dengan tidak sabaran SinB memencet bel nya dan beberapa menit kemudian pintu itu terbuka dan menampikan sosok pria bertbuh tinggi, berkulit agak gelap, dengan rambut basah, mata yg indah dan bibir yg errr...Sexy
Pria di depan SinB ini juga takjub memandang gadis di depannya. Dia tidak bisa mengambarkan satu katapun untuk mendeskripsikan gadis di depannya ini, ia hanya merasa bahwa tanda peringatan dari otaknya yg mengatakan pada hatinya bahwasanya hatinya harus mulai mencari tau tentang gadis ini
"Yakkk Bie-ya wanita ini berat" ucapan Seulgi membuyarkan tatapan kedua insan manusia berbeda jenis ini
Pria ini terlihat terkejut dan langsung mengambil Krystal dari tangan Seulgi "Kalian tunggu disini", setelah mengatakan ini dia membawa Krystal ke dalam, dan tak lama dia keluar
"Ada apa dengan Krystal sampai dia pingsan seperti ini?" tanya pria ini, tatapannya mengintimidasi sekali
"Dia mabuk dan nyaris di perkosa oleh kakak kuliah semester 5, untung saja kami sempat lewat dan menyelamatkan Nona Krsytal" ucap SinB sinis
"Oh baiklah terima kasih atas pertolongan kalian kepada calon 'tunangan'ku" ucap pria itu, dan menekankan kata 'tunangan'
"Sama sama tunangan Nona Krsytal" ucap Seulgi sinis "Ayo Bie, kita pulang" Seulgi langsung menarik tangan SinB dan pergi dari rumah Krystal
"Wanita yg menarik" Ucap pria itu sambil terenyum sinis
To Be Continued
YOU ARE READING
What Is Love?
Teen FictionKenapa semua datang tiba tiba layaknya hujan yg datang tanpa peringatan? Kenapa ini harus terjadi? Sekarang, aku seperti candu akan semua ini, tolong Jangan biarkan ini Lepaskan aku dari banyaknya candu akan sesuatu yg bahkan tak ku ketahui makna-ny...