Vignette ini diikutkan dalam WYSC "Sad Story Festival" yang diselenggarakan oleh wpdorm
Cerita ini hanyalah fiktif belaka.
.
.
Yudhis sangat baik pada kami. Sebagian kami tidak bisa pulang. Jadi, ia memberikan rumahnya sebagai tempat tinggal sementara. Elias kehilangan orangtuanya. Johann demam tinggi setelah tertembak perutnya. Aku cuma lecet. Yudhis menyediakan keperluan seadanya secara sukarela. Menghibur kami dengan ramalan keberuntungan konyol. Tapi itu tak seberapa lama.
Pada suatu hari, panggilan kembali datang. Yudhis dan kami terpisah.
Sekarang, kami berada dalam kamar shower besar. Posisi kami seperti ternak, berhimpitan, dan berlomba-lomba meraup oksigen.
Mata tinggal lima watt.
Sepertinya kami tak akan menemui Yudhis lagi dalam waktu dekat.
Tidak di sini. Tempat semerbak racun kacang almon merasuk dalam sel-sel tubuh.[]
(tribute to all victims of gas chamber event)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pertemuan Kedua
Short StoryGenre: dystopian/ brothership Thanks to: Kumo Desain sampul: Canva Sumber gambar: artofmanliness.com/ Jeremy Anderberg 11/10/2018