Brak brak brak
Jisoo yang baru bangun tidur harus tersentak kaget gegara ada yang menggedor pintu kamarnya.
"EH BUSET! BISA RUSAK TUH PINTU KAMAR GUE NYET" teriak jisoo dari dalam kamar.
"MAKANYA DEK KALO LAGI TIDUR TUH JANGAN DIKUNCI NAPA NIH PINTU!" Balas Suho dari luar kamar jisoo. Jisoo hanya menghela napas panjang, lalu membuka pintu kamarnya.
"Ada apa sih kak?" Tanya Jisoo setengah sadar.
"Mama sama papa pulang noh, makan gih, udah sore ini, tidur mulu" ujar Suho. Jisoo hanya mengangguk lalu menutup pintu kamarnya lagi.
Jisoo bersiap siap untuk makan malam bersama keluarga besarnya. Lengkap sudah kebahagiaan Jisoo jika ada orangtuanya. Jisoo memakai baju kuning panjang sepaha juga celana pendek warna hitam sepaha, sampe celananya tertutup oleh bajunya karena kebesaran.
Setelah jisoo rasa udah siap, ia pun keluar dari kamarnya dan turun ke meja makan.
"selamat malam mama, papa, kakak, dan abangkuu" sapa jisoo. suho udah spechlees banget.
"malam juga princess nya mama" ujar mama dara sambil mencium pipi jisoo.
"malam juga princess papa" ujar papa jiyong. jisoo senyum malu malu monyet. papa jisoo juga mencium kening jisoo.
"oiya, kepulangan mama sama papa ini mau ngasih tau berita baik nih"
"kabar baik apa nih ma?" -ksh
"eum temen mama yang dari aussie kan udah balik tuh tiga hari yang lalu, nah mama tuh udah janji mau besanan sama dia. salah satu dari putri mama"
"WHATT??" pekik taeyeon, irene, dan jisoo.
"iyaa, cowoknya seumuran jisoo kayaknya deh. dia ngampus di kampus yang sama kayak kamu kok dek" ujar mama dara ke jisoo. jisoo hanya menundukkan kepalanya.
"ma, jisoo udah punya pacar" lirih jisoo. mama dara diem, lalu mengangguk pelan.
"ya gpp, masih lama juga kok. kalo kamu udah putus dari pacar kamu, mama bisa dong jodohin kamu" ujar mama dara. jisoo melotot, lalu memandang dara kesal.
"ma! mama tuh apa apaan sih?! mama doain aku supaya aku cepet putus gitu sama pacar aku? iya? jahat banget sih! tau ah, selera makanku habis" seru jisoo lalu beranjak dari tempat duduknya menuju kamarnya.
dara jadi merasa bersalah. seharusnya dia ngomong baik baik sama jisoo. bukan gitu caranya.
"maafin mama ji" gumam dara.
***"hiks hiks. kenapa sih mama tuh kayak nggak setuju banget gue sama sehun? kenapa sifatnya jadi kayak kak irene huh?! gue benci mereka! sampai kapanpun itu" seru jisoo
tok tok tok
"SIAPA?!" teriak jisoo dari dalam kamar.
"ini kakak sayang, kak taeyeon,"
jisoo pun buru buru membukakan pintunya buat kak taeyeon.
cklek
"masuk kak," ujar jisoo, taeyeon pun masuk lalu jisoo menutup pintu kamarnya.
mereka pun duduk di tempat tidur jisoo, "dekk, mama mau minta maaf katanya, maafin mama ya dek, kasian mama tadi nggak jadi makan saat kamu nggak makan," jelas taeyeon. jisoo terkejut, lalu menatap kakaknya.
"beneran kak?," tanya jisoo. taeyeon mengangguk lemas.
"dan saran kakak, mendingan kamu terima saran dari mama. kan kalian juga masih lama kan mau bertunangan, siapa tau kalo misalnya kamu nolak perjodohan ini terus sehun juga mutusin kamu, gimana?" jelas taeyeon. jisoo menunduk murung, "coba aja kamu jalanin dua duanya, siapa tau kalo salah satu dari mereka melepaskan kamu, kan masih ada satunya kan?" lanjut taeyeon.
sekarang jisoo paham, apa dia harus menerima keputusan mamanya?
keputusan yang dibuat mamanya pasti itu keputusan baik juga buat dirinya.
"kak, aku mau nemuin mama dulu ya, kakak kalo mau keluar jangan lupa tutup kamar aku," seru jisoo sambil berlari keluar kamarnya, taeyeon hanya menggelengkan kepalanya lucu.
***tok tok tok
"ma, buka pintunya dong," seru jisoo, tak lama, dara pun membukakan pintunya. ia tersenyum hangat kepada putri bungsunya.
"loh, kamu ngapain sayang bawa nampan juga?" tanya dara, jisoo tak menggubris pertanyaan dara, ia hanya membalasnya dengan senyuman lalu ia nyelonong masuk.
jisoo menaruh nampan yang berisi makanan juga minuman tersebut di atas nakas deket tempat tidur dara.
jisoo juga menarik dara untuk duduk disampingnya, "aku denger dari kak taeyeon, mama tuh cuman makan dikit, kenapa coba? nanti kalo mama sakit siapa yang repot? papa juga kan yang repot, terus anak anaknya khawatir sambil nangis nangis, mending mama makan sekarang aku suapin," omel jisoo pada dara.
dara tersenyum haru, lalu ia memeluk putrinya tersebut, "maafin mama sayang, nggak seharusnya mama bilang begitu tadi di meja makan, maafin mama. mama nggak akan ngepaksa kamu kok ikut perjodohan ini, itu terserah keputusan kamu, ka-"
jisoo langsung ngepotong perkataan dara, "nggak ma, aku beneran nerima perjodohan ini, aku kira hubunganku sama sehun tuh nggak akan lama ma, jadi aku terima perjodohan itu,"
dara sangat-sangat senang saat mendengar perkataan jisoo, dara mempererat pelukannya dengan pitrinya tersebut, jisoo bener bener bahagia saat dara juga bahagia. tak lama mereka pun melepaskan pelukannya.
"aku bener bener bahagia saat mama juga ikut bahagia, aku sangat sayang sama mama, jadi maafin aku ya ma kalo aku sebelumnya bersikap kasar sama mama, aku janji nggak akan ngulangi lagi," dara mengangguk lalu mencium kening putrinya.
"yaudah sekarang kita makan berdua," ujar dara pada jisoo, jisoo mengernyitkan keningnya.
"kok berdua sih?? kan makanan ini buat mama, bukan aku. mama aja yang makan, aku suapin."
"nggak!? kamu juga harus makan dek, kamu juga tadi makan sedikit banget kan,"
"ya tapi ma barusan aja aku habis makan ramen punya kak suho ih, udah mama aja,"
anak dan ibu tersebut terus saja berdebat sampai akhirnya jisoo menyerah dan mereka makan berdua, tak sadar di ambang pintu ada suho juga jiyong yang melihat keduanya begitu akur pun sangat bahagia.
***chapt 2 selesai!
oke jadi pertemuan mereka berawak di perjodohan, tunggu di part selanjutnya. e tapi udah pernah ketemu kok, saat jisoo lari lari dan tak sengaja menabrak seorang lelaki tinggi yaitu guanlin wohoho. kalo nggak percaya, balik lagi di part 1, budayakan membaca dengan teliti!yang bener bener ngeshipperin mereka, aku nanti minta kesimpulannya ke kalian saat cerita ini habis. yang shipper mereka chat aku okeee???
vote and comment ya guys hehe:"
KAMU SEDANG MEMBACA
love is you || lai guanlin
Romantik"gue sabar kok punya pacar kek dia, lo ngapain sih ngurusin gue" -Jisoo "Mau aja ya lo di kekang gitu ama Sehun" -Lai Guanlin "Gue maunya kita putus hun! gue udah capek ama lo hiks" -Jisoo "Gue kan udah bilang, Sehun itu gabaik buat lo. Mendingan am...