bab 1

1 0 0
                                    

"Agel tunggu kau ini jangan jauh-jauh dari ku nanti kalau di culik gimana " ucap seorang anak lelaki berumur 9 tahun.
"Jojo lama agel mau lihat pantai tau, sapa juga yang mau culik agel jalan saja angel gak bisa jojo".
" ada ko yang mau culik angel dia adalah jojo, angel nanti jojo culik dan kita hidup bersama hanya ada jojo dan agel" dengan senyum khas anak kecil.
" benar jojo mau selalu bersama sama agel jojo gak bohong kan sama agel" dengan muka serius.
" jojo gak akan pernah bohong sama agel serius ini janji jojo ke agel" mengangkat jari kelingking ke arah angel.
" oke janji". Menautkan jari kelingking jojo dan agel.
******
9 tahun kemudian
" Jojo tunggu agel jalannya jangan cepet agel jadi ketinggalan tau" dengan muka cemberut.
" kamu lama banget agel aku mau ketemu sama agnes nih mana janjian jam 15.00 gara-gara kamu lama tau" dengan muka bete dan marah.
" maaf angel gak tau, agel kira kita hanya main berdua soalnya jojo gak bilang ke agel".
"Niat aku itu males ngajak kamu tapi karna kamu maksa jadi ya gini jadinya awas ya kalau sampai agnesnya pulang aku bikin perhitungan".
" iya agel salah maaf, emang kamu mau ngapain ketemu agnes primadona di sekolah kita" dengan muka penasaran.
"Mau nembak agnes aku suka dia dari pertama kita mos aku sudah suka sama dia" seketika agel berhenti menjalankan kursi roda dengan muka yang pucat.
"Jojo gak salah ngomong kan" "engga ko emang kenapa"
"Hmm engak kenapa-kenapa" suara yang sedikit bergetar menahan tangis.

Tanpa muTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang