03. Pahlawan tak terduga

283 27 5
                                    

Happy Reading.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi beberapa menit yang lalu.

Dan entah sudah keberapa kali Lisa menoleh ke kiri dan kanan hanya untuk mendapati jemputanya yang tak kunjung datang.

Cewek berkuncir itu kembali masuk kedalam dan duduk pada sebuah bangku panjang yang terletak di depan pos satpam yang kebetulan letaknya tak jauh dari gerbang.

Dia pun kembali melirik arloji putihnya kemudian berdecak kesal ketika mendapati angka 04.39 yang artinya tanda-tanda langit mulai gelap.

Namun, tiba-tiba terdengar gemuruh kilat yang saling bersahutan membuat Lisa memejamkan matanya sekuat mungkin sambil merapatkan sweater putihnya.

Ia merasa udara disekitarnya terasa sangat dingin. Dan benar saja sebentar lagi akan turun hujan karna langit yang terlihat lebih gelap dari biasanya.

Ia pun kembali menelpon telepon rumah sambil sesekali merapalkan doa agar jemputanya segera tiba sebelum hujan deras akan mengguyur tubuhnya dan bisa saja membuat dirinya demam tinggi.

Seolah Doanya langsung terjawab, tiba-tiba ia mendengar bunyi klakson yang amat sangat nyaring sehingga membuatnya mengangkat muka dan refleks berdiri.

Tapi apa yang di lihatnya pertama kali bukan sesuai ekspetasinya justru terlihat seorang cowok yang sedang memberhentikan motor berukuran besar yang... entahlah Lisa sendiri pun tidak tau nama serta merk motor itu karna menurut Lisa tidak penting.

Taehyung yang masih duduk di atas motor tersebut perlahan membuka helm full facenya sambil melirik kearah Lisa yang sedang membulatkan matanya antara tidak percaya dan terpana.

"Belum pulang?"

"Hah? Em ma-maksudnya gue?" Lisa menjawab dengan terbata membuat Taehyung mengangkat salah satu alisnya.

"Bukan.Pohon samping lo." Dan empat kata itu berhasil membuat lisa mengerucut sebal sambil mendelik kearah Taehyung.

Hingga keadaan pun menjadi hening beberapa menit kemudian sebelum Lisa kembali membuka suara di sertai nada garangnya.

"Ngapain lo masih di situ?!"

"Gak mau naik? Yaudah."

Dan nada datar milik taehyung membuat Lisa refleks bangkit dari tempat duduknya karna sebelumnya ia duduk dan langsung berjalan cepat menuju Taehyung dan sesaat kemudian memegang lengan Taehyung sambil menggoyangkanya.

"Lo mau nganterin gue pulang? Serius? Okedeh hitung-hitung sebagai tanda maaf dari lo karna kejadian tadi pagi. Bentar-bentar gue naik!" Serunya semangat sambil memegang pundak taehyung dan naik menempati jok belakang yang sebelumnya kosong.

Dan Taehyung pun hanya mendecak kecil sebelum menancap gas dan meninggalkan halaman sekolah dengan sudut bibir yang tertarik membentuk sebuah senyuman tipis.

Diam-diam Lisa mengucap banyak-banyak terima kasih kepada Taehyung, karna pada hari ini dia menjadi pahlawan tak terduga bagi Lisa. Walaupun pertemuan awal mereka sangat jauh dari kata 'baik'.

Next??

Kalau mau up cepet, jangan lupa untuk tekan ☆ di ujung kiri bawah yaaayy.

Babayyy

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 29, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Between Us [Taelisa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang