Seongwu sedang memesan taksi online untuk berangkat ke kampus. Seongwu bisa saja membawa mobil sendiri ke kampus, tapi dia malas karena tempat parkir mobil agak jauh dari gedung kuliahnya, dan susah untuk cari tempat parkir saat hari sudah menjelang siang. Seongwu juga enggan naik motor ataupun pesan ojek karena ogah kena panas matahari.
Ting!
Tulisan 'Anda mendapatkan driver' tertera pada layar ponselnya beserta foto, nama driver dan jenis mobilnya.
'Kang Daniel, Luxio. Tumben dapat mobil gede, biasanya dapet mobil kecil macem agya. Eh lumayan nih, Ganteng juga drivernya' batin seongwu.Kriing
"Halo?" Terdengar suara berat dan agak serak dari seberang telepon.
"Iya halo"
saya dari Grup mas, lokasi penjemputan sesuai aplikasi kan?"
"Iya mas, sesuai aplikasi. Agak cepet ya mas, soalnya kuliah saya keburu mulai"
"Oke siap meluncur, ditunggu ya"Tiga menit kemudian mobil luxio hitam menghampiri seongwu
"Dengan Mas seongwu?"
"Iya" kata seongwu sambil tergopoh-gopoh masuk ke mobil. Dia duduk di bangku penumpang depan.Daniel memperhatikan penampilan seongwu dari atas hingga bawah. Seongwu, pria manis berambut hitam, memakai baju blouse hitam dengan kancing atas terbuka dan celana jeans hitam, serta choker tipis hitam pemanis leher. Daniel meneguk ludah. Kulit dada putih mulus seongwu mengintip lewat celah antara kancing bajunya yang terlihat ketika dia duduk. Belum lagi choker hitam yang bertengger manis di leher jenjang seongwu. Ingin sekali daniel meraba kulit mulus dan menjilat leher jenjang seongwu.
Lamunan Daniel terhenti saat seongwu menegurnya
"Mas? Ndak jalan?"
"Eh iya ini mau jalan nunggu masnya siap eheh" kilah daniel
"Iya ini udah siap, buruan mas"
daniel mulai menyetir mobilnya, mencoba berkonsentrasi penuh sembari berimajinasi seandainya dia bisa mencicipi tubuh penumpang manisnya."Turun di gedung C5 univ P ya?"
"Iya mas"
"Mahasiswa jurusan apa?"
"Jurusan kimia mas. Iya ndak papa mas. Kalo mas sendiri?""eum, Saya udah lulus S1, eum saya boleh panggil Seongwu aja?"
"boleh kok mas"
"Btw, ambil kimia ya? susah tuh kimia, saya ambil biologi dulu"
"Haha sama aja mas, biologi juga susah, ada praktikum pake binatang kan mas? saya gak tega kalau disuruh bedah-bedah hewan. Saya rencananya ndak mau ambil skripsi biokimia yang pake hewan hewan uji gitu mas. Kasihan"
"Iya hahaha. Panggil daniel aja. Ngomong2 kok item2 bajunya? Kaya mau ngelayat"
"Baju di kosan abis, laundry nya belum diambil, adanya ini jadi ya aku pake aja"Seongwu suka ngobrol, jadi dia asik asik saja jawab pertanyaan basa basi daniel. Seongwu juga mencuri pandang ke daniel di tengah-tengah obrolan ringan mereka. Daniel yang memakai kaos polo hitam ketat dan celana pendek coklat selutut terlihat hot dimata seongwu. Otot tangan daniel serta badan daniel terlihat tegap dan gagah. Ditambah lagi suara seksinya yang menggoda. Seongwu melirik bagian bawah daniel. Gundukan miring ke kiri tercetak di celana Daniel.
"Ugh kayaknya panjang dan gede nih, aduh jadi pingin ngerasain sama sopir taksi" batin seongwu
Seongwu suka dengan hal hal yang berbau liar. Dia sering berfantasi berhubungan seks dengan orang tak dikenal. Walaupun begitu, dia hanya berimajinasi saja, tidak pernah dilakukannya. Pernah dia hampir menggoda bapak tukang becak, waktu itu dia horny berat dan berfantasi yang macam-macam, namun diurungkan niatnya melihat foto anak istri tukang becak yang di tempel di becak. Dia juga sering berfantasi di bis saat dia berdiri di bis yang penuh sesak, sembari menikmati gesekan yang ada di setiap ada orang melewatinya.
"Waduh kayaknya macet nih, gimana?"
"Aduh gimana dong, aku ada kuliah jam setengah sepuluh, ini kurang sepuluh menit lagi"Ada bapak-bapak tukang ojek di berjalan di trotoar menghampiri setiap mobil menyuruh putar balik. Daniel menurunkan kaca mobilnya
"Ada apa pak kok macet?"
"Ada kecelakaan beruntun mas, ini nunggu evakuasi, masnya putar balik aja soalnya ini pasti lama"
"Makasih ya pak infonya" ujar daniel.
YOU ARE READING
Hello Driver!
RomanceSeongwu dan Daniel di dalem mobil :) WARNING!! HOMO, CONTAIN MATURE CONTENT. 18+ beta-ed by Q.Szuska