PROLOG

75 10 10
                                    

Apakah kamu akan mencintaiku?
Apa kamu mengenalku atau kamu malah menganggapku tidak ada?
Aku berharap bahwa kamu akan merasakan apa yg aku rasakan. ~Falleria Beca~

" Teetttt.. Teettt..."

Clek...

"eh mbak mila nyari non Beca ya? Non Beca ada di kamarnya masuk aja mbak"

Falleria Beca sebut saja Beca ia mempunyai paras yang cantik, ia mempunyai sikap yang penyayang, baik, dan periang

"ia bik, makasih"
sahut mila dengan senyuman

Mila adalah tetangga baru Beca sekaligus teman disekolah Beca, maka dari itu mereka sering bersama sama dimana saja

"o ia bik, udh mila bilang jangan panggil mila pakai mbak, panggilnya mila aja ya bik, ok!" dengan memasang muka cemberut.

"ok mbak Mila, Eh.... Mila".Sahut bik boyem dengam senyum yang tulus.

Mila pun langsung pergi mengarah kekamar Beca yang berada di lantai dua.

Clek...

" Sumpah kebo banget ni anak udh jam sembilan belum bangun" ucap mila sambil mengeleng-gelengkan kepalanya melihat sahabatnya yg satu ini.

Hari ini adalah hari kamis. Mereka baru saja mengambil amplop kelulusan beberapa hari lalu  maka dari itu, Beca tidur sampai lupa waktu,mungkin karna dia terlalu kelelahan.

"woi bangun.., cecan bangun.., tokek bangun.., onta bangun....dugong....anak ibab...woyyy"ucap mila berteriak sambil menggoncang tubuh Beca,mungkin dengan cara ini sahabatnya ini akan bangun dari mati surinya.

"apaan sih lo pagi-pagi gini kerumah gue, pakai bawa bawa kebun binatang sagala" Beca bangun dan duduk ditempat tidurnya yang empuk,dengan muka yang sangat kusut seperti pakaian kotor.

"woi ini udh jam sembilan jadi joging gk?"

"jam sembilan?"

sontak Beca terkejut mendengar ucapan mila barusan, iapun langsung bergegas pergi kekamar mandi untuk bersiap siap pergi joging
                                   ........

Beca dan Milapun lari pagi di komplek mereka. Baru beberapa menit mereka berlari Beka mengajak Mila untuk beristirahat

"woi nanti berhenti ya pas di taman komplek, gue capek" ujar Beca dengan napas tersengal sengal.

"ok tokek"

Tokek adalah panggilan sayang mila untuk Beca

"aduh sumpah gue capek banget" Beca langsung duduk di kursi taman yang berada tidak jauh dari keberadaan mereka sekarang.

"baru satu kali putaran udah capek mana nyali lo tokek, dasar lemah.."

"bodo lah, sukak sukak gue" dengan wajah yg kesal

"eh gue mau kemini market dulu ya mau beli minum haus"

Baru beberapa langkah ia ingin pergi, Beca memanggilnya

"mila!.. Gk nawar nawar jahat lo"
Dengan wajah yg kesal.

Ice CreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang