Kemudian..

41 4 2
                                    

Jam menunjukkan pukul 06:30, Maura masih terbaring tidur pulas dikasurnya. Itu artinya hari ini ia telat berangkat sekolah.

Tok.. tok..
Terdengar diluar sana seseorang sedang mengetuk pintu kamar Maura. "MAURAAAAAAA BANGUN UDAH SIANGGGGGG. NANTI KAMU TERLAMBAT KESEKOLAH." Ucap Revan sembari berteriak.
"UDAH SIANG APAAN KAK, MASIH PAGI GINI." Balas Maura berteriak dari dalam kamarnya.
"TERSERAH DEH. KALO TELAT JANGAN NYALAHIN KAKAK YA." Teriak Revan sambil berjalan menjauhi kamar Maura.

Lah, buset udah setengah tujuh lagi. Aduh gue auto telat nih. Batin Maura.
Maura segera bersiap untuk berangkat sekolah. Hari ini ia berangkat dengan supirnya karena Revan sudah berangkat duluan karena hari ini ada kelas pagi di kampusnya.

"Aduh.. macet lagi" sepanjang jalan Maura mengeluh karena jalanan pagi ini macet sekali.
"Pak, Maura turun disini aja ya, nanti Maura jalan deh kesekolahnya. Maura duluan ya pak." Ucap Maura sembari berlari meninggalkan mobil yang sedaritadi ditumpanginya.
"Ada-ada aja non Maura ini." Ucap supir dari dalam mobil melihat tingkah Maura.

Kring..
Bel sekolah Maura telah berbunyi menandakan bel masuk kelas. Sementara Maura masih berlari ke arah sekolahnya, dan
Brugh...
Ia menabrak seseorang.

Sebatas TemanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang