Cherish

Disclaimer: Tsukiuta © Tsukino Production

Warning: AU, BL (?), typo, bahasa gaul, OOC. Don't Like, Don't Read! ;)

Summary: [You x Yoru] Family Fic. Ada banyak hal indah untuk diingat. Sesuatu yang indah seperti ini, harusnya tidak akan mudah untuk terlupakan, iya kan?

Written for self satisfaction. Nonprofit purpose.

XoXo-XoXo-XoXo

a/n: 1] Yoru dan beberapa chara lainnya bisa dibayangkan fem! atau mpreg, atau omegaverse.

2] 5k+ words. Chapter os yang panjang, disarankan membaca pas santai ae. ;)

XoXo-XoXo-XoXo

Cherish © Kiriya Arecia

XoXo-XoXo-XoXo

Festival olahraga [undokai] adalah hari yang disukai anak-anak sekolah dasar. Itu tidak terkecuali bagi Kai—anak sd berumur delapan tahun yang penuh semangat berapi-api. Dia bahkan mengikuti banyak lomba hari ini. Anak-anak lain juga tentu berpikiran demikian, apalagi orang tua mereka pasti datang untuk menyaksikan festival tahunan di sekolah mereka. Meskipun ibunya berkata kalau sang ayah tidak bisa datang. Kai memaklumi hal itu sih, karena dia tahu ayahnya memang sibuk dengan pekerjaan. Selalu seperti itu—

"Ah~ Hajime keren sekali! Aku akan mendukungmu!" Shun bersemangat membara.

"Oi, kau harusnya mendukung kelas kita, Shun." Kai mengikat headband putih di kepalanya. "Kelas kita akan melawan kelas Hajime."

"Ehh, tapi aku menyukai Hajime! Tapi aku juga ingin mendukung kelas kita—Hajime, bagaimana ini?! Haruskah aku minta pindah ke kelas 3-A?!"

"Heei, itu berlebihan." Kai memberikan slapstick pada Shun. Segera melepas pemikiran tentang kesibukan ayahnya.

Hajime diam sejenak, Kai dan Shun adalah teman sekelasnya tahun lalu, namun tahun ini lokal kelas mereka berbeda. Kelas mereka bersebelahan, jadi pertemanan diantara mereka tetap terjaga karena Shun selalu menyeret Kai ke kelasnya saat jam istirahat.

"Menurutku tidak masalah, kalau hanya menyemangati. Kau bisa mendukungku dan kelasmu juga."

Shun segera merentangkan tangannya, "Wahhh~ Hajime—eh?"

Hajime berhasil menghindari serangan berbentuk pelukan dari Shun.

"Haha, Hajime selalu mengesankan, ayo kita lihat siapa yang akan menang di perlombaan lari estafet ini!" Kai mengepalkan tangan.

"Hm, ayo kita lihat." Hajime menanggapi dengan serius. Ia mengeratkan headband merah di kepalanya.

"Aku—akan mendukung kalian dari bangku penonton!"

"Kai-nii!"

Sebuah seruan membuat mereka menoleh, Kai tersenyum ketika mendapati sumber suara. Lambaian ceria terlihat dari sang adik, dan kaa-san yang tersenyum.

"Oh, itu adikku dan kaa-san! Hajime, Shun, aku ke sana dulu!"

"Hm."

"Oke~" Shun melambaikan tangan, ia kemudian mendekat pada Hajime, "Ne~ Hajime, sekarang hanya ada kita berdua—"

"Kau harus lihat sekelilingmu, ada banyak orang di lapangan sekarang, Shun."

XoXo-XoXo-XoXo