lean;on;me

190 30 3
                                    

Happy Reading~ ^^

Another wansyut for my parents, uGh!

Note:

• alur maju-mundur tapi tidak syantix.

• cringey, cheesy, geleuh—terserah kalian mau menyebutnya apa.

"Kudengar, senior kita; Kim Mingyu itu, mengencani laki-laki."

"Ah, iya... Aku juga dengar kabar burung itu. Katanya sih, laki-laki yang ia kencani itu tidak menarik sama sekali."

"Benarkah? Mungkin kalian hanya mendengar gosip."

"Mana mungkin gosip! Jelas-jelas Kim Mingyu yang terkenal playboy itu tidak pernah lagi bergonta-ganti pacar sekarang, bukan?"

"Ah, benar juga."

"Aku jadi penasaran siapa kekasih laki-lakinya itu. Oh, Tuhan; pria setampan Mingyu, mengencani seorang laki-laki juga?! Dunia sepertinya sudah mau kiamat."

"Berani bertaruh kalau kekasihnya sekarang itu memakai guna-guna!"

Mereka semua terbahak karena guyonan yang mereka buat sendiri.

Berbanding terbalik dengan laki-laki bermata rubah yang sedari tadi mendengarkan percakapan mereka.

Dan, demi Tuhan kalau saja mereka bukan wanita; Wonwoo sudah melayangkan tinju diwajah menjijikkan milik mereka-mereka yang sedari tadi membicarakan dirinya.

Iya, dirinya dan kekasihnya yang bernama Kim Mingyu itu.

Nasib memang tengah berbaik hati pada Wonwoo kala mendapati suatu sore, Mingyu menyatakan cinta kepadanya.

Dengan sangat tulus. Membuat Wonwoo rasanya ingin meninggal saking terbuai.

Pikiran Wonwoo melayang kepada kejadian beberapa bulan lalu;

"Hyung, aku tau kita sudah lama saling mengenal, bukan?"

Wonwoo hanya manggut-manggut saja ketika Mingyu duduk disampingnya.

Lagipula, mereka sudah sering berbagi tempat seperti ini. Bahkan, sudah kelewat sering Wonwoo mendapati pada pagi hari ia tertidur di dada bidang milik Kim Mingyu.

Semuanya mereka anggap biasa. Toh, Wonwoo sudah mengenal Mingyu jauh sebelum laki-laki berkulit tan ini bisa berjalan.

Menoleh, Wonwoo akhirnya menanggapi pertanyaan aneh milik Mingyu, "Tentu saja kita sudah mengenal lama. Kenapa, sih? Kau ingin meminjam uang?"

Bukan hal tabu pula jika mereka saling meminjam uang ataupun barang, ayolah... mereka sudah kelewat dekat.

Hal seperti itu biasa, kan?

Mingyu menggeleng kikuk, tangannya ia bawa kebelakang tengkuknya—menggaruk area itu padahal tidak gatal sama sekali.

Wonwoo semakin dibuat penasaran dengan Mingyu yang aneh seperti ini.

Ada apa dengan bocah hitam ini, sih?

"Hyung..."

Wonwoo memutuskan untuk mengecilkan volume televisi yang tengah menayangkan serial romansa kesukaannya.

Menoleh menatap Mingyu sepenuhnya, Wonwoo menyingkirkan poni Mingyu yang jatuh ke keningnya—rambutnya basah, sepertinya Mingyu baru saja mandi.

Ah, omong-omong; mereka memang tinggal di unit apartment yang sama.

Lean On Me • MeaNie ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang